- Tim tvOne - Abdul Rohim
Donasi untuk Palestina, Bocah 7 Tahun di Pati Bongkar Celengan Hasil Menabung Setahun
Pati, tvOnenews.com - Arsya Djamil, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun asal Desa Pohgading, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, rela membongkar celengan selama satu tahun untuk ikut berdonasi ke Palestina.
Aksinya pun viral di media sosial lantaran meski masih berusia dini namun memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
Mendapat kabar jika sekolahnya akan mengumpulkan donasi untuk Palestina, Arsya Djamil, membongkar tabungannya selama satu tahun sebelum berangkat sekolah. Spontan ibu anak tersebut merekamnya dan video itu pun viral di media sosial.
Arsya mengumpulkan uang tabungannya dari hasil jajan dan uang saku yang diberikan oleh orang tuanya. Ia mengumpulkan uang tersebut dalam sebuah celengan gerabah berbentuk stroberi.
Uang tersebut kemudian diserahkan oleh Arsya kepada gurunya di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Islam, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.
Arsya mengaku mengetahui kondisi Palestina dari handphone dan berita di televisi. Ia melihat banyak warga Palestina yang mengalami kesulitan akibat perang dan serangan Israel, terutama anak seusianya yang menjadi korban tidak bisa bermain. Ia ingin anak - anak di Palestina bisa makan dan minum dengan layak.
"Kemarin nyumbang untuk Palestina dari bongkar celengan, biar anak-anaknya bisa makan bantu rumahnya yang roboh kena bom. Tahu ada perang di Palestina dari berita di TV dan HP. Saya nabung di celengan sejak tk,” ujar Arsya Djamil, Selasa (7/11/2023).
Melihat kepedulian anaknya tersebut, orang tua Arsya, Menik Dyah Nirgiani bersyukur anaknya memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap sesama. Ia berharap apa yang dilakukan anaknya bisa bermanfaat untuk sesama.
“Dari sekolah kan ada pengumuman donasi untuk Palestina. Terus Asya bilang mau buka celengannya untuk donasi anak-anak di Palestina. Terus dibongkar celengannya, saya videoin nggak tahunya viral seperti ini,” kata Menik.
“Alhamdulilah masyaallah bersyukur sekali sejak kecil sudah ditanamkan jiwa kepeduliaan kepada sesama. Arsya sudah nabung di celengan itu kurang lebih satu tahunan,” lanjut Menik.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Islam Gembong, Sholikhin mengungkapkan, Arsya adalah anak yang baik dan peduli dengan sesama. Ia merasa bangga dan terharu dengan sikap Arsya yang ingin membantu saudara-saudaranya di Palestina.
“Saat pengumpulan donasi tidak disangka ada salah satu siswa kami yang secara mengejutkan membawa sejumlah uang beserta celengannya yang ditaruh di sebuah tas kresek,” ujar Kepala MI Hidayatul Islam Gembong, Sholikhin.
“Saya sangat terharu dengan kepedulian Arsya yang rela membongkar celengannya selama satu tahun untuk disumbangkan kepada korban perang di Palestina,” pungkasnya.
Selanjutnya uang donasi tersebut akan disalurkan melalui Lazisnu yang menyalurkan bantuan ke Palestina.(arm/buz)