Monumen Jenderal Hoegeng Imam Santoso di Kota Pekalongan..
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Mustofa

Kapolri Resmikan Monumen Jenderal Hoegeng di Kota Pekalongan

Minggu, 12 November 2023 - 10:27 WIB

Pekalongan, tvOnenews.com - Monumen Jendral Hoegeng dibangun di depan pintu utama Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Dipilihnya Kota Pekalongan karena merupakan kota kelahiran Jenderal Hoegeng.

Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso itu setinggi 14 meter. Khusus untuk tinggi patung 9 meter. Panjang 3 meter dan lebar 3 meter. Ada quotes Jenderal Hoegeng di monumen tersebut.Tulisannya 'Memang Baik jadi Orang Penting, Tapi Lebih Penting Jadi Orang Baik'.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan langsung monumen Jenderal Polisi panutan itu di Stadion Hoegeng. Ia memuji banyaknya nilai yang diajarkan oleh Jenderal Hoegeng di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023) sore.

Keberadaan monumen polisi yang melegenda karena keberanian dan kejujurannya ini diharapkan bisa terus menginspirasi anggota Polri dan masyarakat.

Dalam sambutannya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Jenderal Hoegeng patut jadi teladan bagi seluruh generasi penerus bangsa. 

"Beliau merupakan sosok  yang patut dicontoh tidak hanya kepolisian tetapi lapisan masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Kapolda Jateng  juga menekankan dihadapan Kapolri terkait Netralitas dan kesiapan pengamanan Pemilu 2023-2024.

Dalam acara peresmian monumen Jenderal Hoegeng, sejumlah tokoh yang hadir dalam peresmian itu antara lain Wantimpres RI Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya, Panglima TNI Laksamana TNI H Yudo Margono, Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi. Lalu Pejabat utama Mabes Polri dan Pejabat utama Mabes TNI.

Selain itu, acara ini juga dihadiri secara virtual oleh Meri Roeslani atau Meri Hoegeng, istri Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Eyang Meri, sapaan akrabnya, menyaksikan peresmian Monumen Jenderal Hoegeng Iman Santoso dari kediamannya di Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso. Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Jenderal Sigit serta Laksamana Yudo.

Selain itu kegiatan juga diisi  Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 Pemilu Berintegritas Cermin Negara yang Bermartabat. Lalu juga kegiatan Bakti sosial Pembagian sembako sebanyak 5000 paket.

Bakti Kesehatan dengan pengobatan massal 4.000 orang, pencegahan Stanting dan ibu hamil 100 orang, Perawatan gigi dan mulut 200 orang dan Pengobatan Fisioterapis 100 orang.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, teladan yang diwariskan Hoegeng akan selalu dijalankan untuk menjadikan Polri institusi yang dicintai masyarakat. Banyak nilai-nilai yang diajarkan dan  diberikan demi kemajuan bangsa dan institusi Polri.

"Alhamdulillah baru aja kita melaksanakan rangkaian kegiatan di mana kegiatan utamanya adalah peresmian monumen jenderal Hoegeng imam santoso, dimana kegiatan ini tentunya dikandung maksud bahwa, polri memiliki tokoh idola, tokoh panutan mantan Kapolri yang tentunya sudah dikenal di masyarakat dan juga dikenal di lingkungan polri dan beliau juga sosoknya yang luar biasa," kata Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Jendral Hoegeng adalah seorang yang jujur, yang berani dan juga mengambil keputusan  untuk menjadi Andi negara yang kemudian didalam kehidupannya, banyak nilai-nilai yang beliau ajarkan.

"Bahwa melakukan sesuatu menjadi teladan itu tidak mudah, tapi itu dilakukan sehingga kemudian kami yang muda-muda, melihat beliau sebagai tokoh  panutan, tokoh teladan,  dan yang harus kita warasi keteladanannya, kejujurannya, keberaniannya dan nilai -nikai lainnya, yang tentunya, ini menjadi sangat penting untuk generasi polisi baik yang sekarang maupun yang akan datang," lanjutnya. 

Selain peresmian Monumen Jenderal Hoegeng, juga dilaksanakan deklarasi pemilu damai, karena saat ini lagi memasuki tahapan pemilu untuk memilih presiden, Legislatiff dan di tahun  2024 nanti akan ada pemilu pemilihan kepala daerah.  

"Tentunya harapan kita dengan adanya deklarasi damai tentunya ini menjadi amat kita untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Pilihan-pilihan siapa yang harus dipilih, itu bisa berbeda-beda bahkan dalam satu keluarga, tentunya bisa berbeda, namun semua nya  harus dijaga, ini adalah pesta demokrasi, perbedaan yang ada jangan memposisikan ini mejadi musuh namun ini adalah keberagaman dalam berdemokrasi," tambahnya.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga berpesan bahwa kegiatan ini terus digelorakan diseluruh masyarakat sehingga pesta demokrasi ini bisa untuk membawa Indonesia  menjadi negara yang memiliki demokrasi yang modern, polri mengawal dan mengamankan. 

"Seperti tadi pak Kapolda menyampaikan pesan-pesan netralitas dan ini semua menjadi penting, harapan kita pemilu bisa berjalan aman, tertib dan pemilu yang berkualitas dan tentunya kita siap untuk menghadapi tantangan global ke depan yang tentunya menjadi tantangan dan kita harus mampu menghadapinya," imbuhnya. (hhm/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral