- Tim tvOne - Abdul Rohim
Saling Tantang di Medsos, Dua Kelompok Remaja di Kebumen Terlibat Tawuran
Dihadapan para wartawan kapolres menyampaikan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku aksi kekerasan dengan senjata tajam tersebut.
Langkah tegas yang dilakukan oleh pihak kepolisian menurut kapolres sebagai efek jera terhadap para pelaku aksi kekerasan yang masih remaja yang mengakibatkan korban luka.
"Polisi mengambil langkah tegas kepada para pelaku meski mereka masih remaja bahkan ada yang masih dibawah umur tapi aksi mereka sangat meresahkan. Berbagai senjata tajam seperti clurit dan pedang mereka gunakan untuk aksi kekerasan yang berawal dari saling tantang di media sosial," jelas kapolres sembari memperlihatkan senjata tajam yang berhasil diamankan polisi.
Kelompok tersangka yang berjumlah 30 orang melakukan aksi kejar dengan menghunuskan senjata tajam secara membabi buta kepada kelompok korban yang berjumlah 15 orang.
"Jadi kelompok korban sekitar 15 orang sedang santai duduk ada yang isi bensin, isi angin tiba-tiba diserang dari kelompok tersangka yang berjumlah 30 orang bawa senjata tajam. Belum siap dan kalah jumlah mereka kabur, tiga orang korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam," lanjut kapolres.
Tiga korban berinisal FJ mengalami luka dibagian punggung akibat sabetan clurit, AW luka pada kepala, tangan kanan kiri dan punggung akibat sabetan pedang. Korban ketiga masih anak dibawah umur berinisial BG luka pada paha sebelah kiri dan punggung.
Dari peristiwa tersebut, jajaran Satreskrim Polres Kebumen mengamankan dua orang pelaku berinisial AAT (19) warga Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo dan juga FN (17) yang masih dibawah umur. Dan satu orang pelaku lagi masih dalam pengejaran polisi.