- Abdul Rohim-tvOne
Hari Disabilitas Internasional: Latih Percaya Diri, Seorang Model di Pati Ajari Modeling dan Public Speaking Anak-Anak Tunarungu
“Akhirnya saya memutuskan saya harus memilih beberapa anak sebagai cikal bakal yang nantinya akan saya gembleng sebagai leader atau role model bagi rekan-rekannya. Supaya nanti rekan-rekannya ini juga mulai bisa belajar. Kemudian saya ambil beberapa anak, saya bawa, saya latih di Gedung Juang ini,” ucapnya.
Khusus hari Minggu, anak tunarungu dilatih untuk mengeluarkan suara. Kak Rey mengungkapkan jika anak tunarungu ini membutuhkan penanganan khusus. Sebab, mereka tidak mempunyai keseimbangan karena kurang mendengar.
Menurut Kak Rey, otak kanan dan kiri penderita tunarungu tidak seimbang. Oleh karena itu, mereka diajari dengan teknik catwalk untuk menyeimbangkan tubuh anak. Kak Rey juga mengajari mereka public speaking.
Tujuannya adalah agar anak tunarungu tidak minder atau rendah diri dengan orang lain.
“Tujuan kami mereka belajar komunikasi. Mereka bisa beradaptasi dengan lingkungannya yang mereka tidak pernah temui sebelumnya, yaitu lingkungan orang umum,” ungkap dia.
Pujisih berharap dengan dilatih modeling dan public speaking bisa membuat anak-anak disabilitas tunarungu menjadi lebih percaya diri dan tidak rendah diri sehingga bisa bersosialisasi dengan anak-anak atau orang yang normal.