- tim tvOne - abdul rohim
Kawasan Pegunungan Kendeng Diguyur Hujan Deras, Mengakibatkan Banjir Bandang
Pati, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Sukolilo, Selasa (5/12/2023) sore.
Banyaknya penggundulan dan alih fungsi hutan serta penambangan di kawasan Pegunungan Kendeng, diduga menjadi penyebab air mengalir deras ke kawasan yang lebih rendah.
Dari video amatir warga yang berhasil mengabadikan detik detik datangnya banjir bandang terlihat air mengalir deras di sungai.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng Selasa sore membuat air mengalir deras ke bawah yakni di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo.
Sungai yang berada di pinggir jalan raya Pati-Grobogan tidak mampu menampung banjir bandang yang membawa sampah. Banjir bandang selain menghambat jalan antar Kabupaten Pati-Grobogan, juga masuk ke pemukiman warga.
Banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Derasnya air yang datang membuat warga cemas dan ketakutan.
Salah seorang warga Sukolilo, Muhammad Iqbal mengungkapkan, banjir bandang terjadi secara tiba-tiba. Hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan kendeng Selasa sore mengakibatkan banjir bandang.
“Banjir terjadi tadi sore sekitar jam 16.30 WIB. Sebelumnya hujan deras terjadi dikawasan pegunungan kendeng. Akibatnya air dari hulu meluap mengalir ke hilir atau daerah bawah,” ujar dia.
Banjir bandang diduga disebabkan karena kondisi pegunungan kendeng yang rusak karena penggundulan dan alih fungsi hutan ditanami jagung serta maraknya penambangan.
“Hutan di pegunungan kendeng sekarang sudah rusak. Tanaman berakar kuat banyak yang ditebang, pegunungan kendeng ditanami jagung sehingga tidak bisa menyerap air. Penambangan yang marak juga membuat kawasan pegunungan kendeng akan banjir meluap ke bawah airnya jika turun hujan deras,” ungkap Iqbal.
Camat Sukolilo, Adrik Sulaksana mengatakan, banjir bandang di Desa Sukolilo terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Pegunungan Kendeng selama sekitar satu jam.
“Pada pukul 16.30 wib telah terjadi banjir di aliran sungai Desa/Kecamatan Sukolilo yang disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah pegunungan kendeng, tepatnya di Desa Sumbersoko dan Tompegunung,” kata Camat Sukolilo, Adrik Sulaksana.
“Banjir tersebut terjadi tidak cukup lama, hanya sekitar 15 menit tapi karena volumenya cukup besar sehingga banjir tersebut melimpas ke jalan tepatnya di depan gedung haji,” lanjutnya.
Menjelang magrib, banjir bandang mulai berangsur surut dan meninggalkan material sampah dan lumpur.
“Sekitar pukul 17.00 WIB banjir mulai surut, dan malam ini sudah normal seperti semula. Akibat banjir tersebut meninggalkan sampah dan lumpur di depan rumah rumah warga dan di jalan raya depan masjid Sukolilo,” ujar dia.
Setelah banjir surut, pihak BPBD Pati langsung membersihkan sisa banjir bandang yang membawa sampah dan lumpur. Petugas BPBD Pati menyemprot jalan yang dipenuhi lumpur agar tidak membahayakan pengguna jalan yang lewat.
“Usai banjir bandang petugas bersama warga membersihkan lumpur di jalan dan arus lalu lintas yang sempat terganggu kini kembali normal,” ucapnya.
Belum diketahui kerusakan atas kejadian ini. Pihak Kecamatan Sukolilo masih mendata dampak kejadian banjir bandang tersebut.
“Dampak kerusakan masih kami data. Semoga kedepannya banjir tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (arm)