- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Warga Terdampak Tol Semarang-Demak Dapat Konpensasi Menggiurkan, Ada yang Terima 12 Milyar
Semarang, tvOnenews.com - Sejumlah warga Kelurahan Trimulyo, Terboyo Wetan, dan Terboyo Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah menerima dana kerohiman di Kantor Kecamatan Genuk, Kamis (14/12/23).
Dana tersebut merupakan dana yang diserahkan karena lahan warga digunakan untuk program pembangunan jalan tol Semarang Demak seksi I.
Dana kerohiman diserahkan oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno selaku perwakilan Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Atas Tanah Yang Terindikasi Musnah dalam rangka Pembangunan Tol Semarang – Demak Seksi I.
Total ada 37 bidang tanah milik 22 orang warga yang terdampak. Tapi baru 36 bidang tanah yang telah selesai prosesnya dan diserahkan, dengan total dana kerohiman senilai Rp 399.380.820.650 atau hampir Rp 40 Milyar.
Beberapa warga yang hari ini menerima tampak sumringah karena mendapatkan dana kerohiman yang nilainya cukup besar. Seperti Siti Aisyah, warga Tambakrejo yang menerima Rp 12 Milyar.
Kemudian Indah warga Tanjungmas Semarang Utara yang menerima Rp 7,2 Milyar. Juga warga lainnya ada yang menerima Rp 14 Milyar dan Rp 16 Milyar.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita berpesan kepada warga yang menerima dana kerohiman dapat menggunakan uang tersebut dengan baik, berhati-hati jika ada pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta tambahan dana atau cara-cara lain. Terima kasih untuk warga yang ikhlas menjual tanahnya untuk menjadi bagian dari pembangunan jalan tol dan kolam retensi ini,” kata Mbak Ita.
Ia berharap pembangunan jalan tol dan kolam retensi dapat berjalan lancar dan segera rampung. Penyelesaian program jalan tol diyakini mempermudah akses masyarakat Kota Semarang menuju wilayah Pantura.
Selain itu, kolam retensi yang dibangun seluas 250 hektar diharapkan menjadi salah satu tempat untuk penampungan atau pengendalian rob maupun banjir.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, dana kerohiman diberikan kepada warga yang tanahnya digunakan untuk pembangunan jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 (Semarang-Sayung)
Ia berharap, uang kerohiman itu bisa dimanfaatkan untuk investasi produktif. Sebab, sebagian besar tanah warga penerima kerohiman sebelumnya berupa tambak ikan, kemudian sekarang kondisinya sudah tidak dapat menghasilkan lagi akibat terkena rob. (tjs/buz)