- Tim tvOne - Tri Handoko
Kisah Eks Napiter Pantura Sukses Kelola Waterboom, Pemancingan hingga Kuliner
Dipilihnya lokasi pengembangan wisata di daerah pinggiran yang jauh dari perkotaan, menurut Wartoyo sangat tepat, karena masyarakat pedesaan juga butuh hiburan yang menyenangkan.
Jarak jauh dari perkotaan, jelas Wartoyo, menjadikan mereka enggan untuk mengisi waktu untuk berenang bersama keluarga maupun teman-teman sekolahnya.
"Alhamdulillah waterboom yang kami bangun, setiap akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai desa yang ingin berenang sambil bermain," kata Wartoyo, Sabtu (16/12/2023) pagi.
Untuk tiket masuk terjangkau bagi masyarakat pedesaan yang ingin bermain air yakni cukup merogoh kocek Rp15 ribu, bisa berenang sepuasnya.
"Kalau akhir pekan pengunjung bisa mencapai 400 orang yang datang untuk berenang. Apalagi ini memasuki musim liburan akhir tahun, kami targetkan bisa mencapai lebih dari 500 pengunjung setiap harinya," jelas Wartoyo.
Untuk kuliner yang ditawarkan berbagai macam jenis makanan dan menu andalan seperti ayam goreng dengan sambel yang super pedasnya.
"Di depan rumah makan ada taman, yang kalau malam untuk nongkrong anak muda sambil ngopi-ngopi. Kami juga menyediakan live musik untuk menghibur pengunjung resto," ujar Wartoyo.