- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Lagi, Warga Kebumen Tertimpa Baliho Caleg DPRD Korban Alami Luka Empat Jahitan
Dari hasil pengecekan anggota Panwascam Kuwarasan dilapangan menemukan fakta bahwa tiang penyangga baliho tersebut diketahui tidak tertancap terlalu dalam.
"Posisi angin kencang, baliho patah mas. Pasang cagaknya tidak dalam," ungkap Slamet selaku Divisi Penanganan Pelanggaran.
Terpisah, Koordinator Daerah Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kebumen Arief Hakim Prabowo mengatakan, insiden robohnya baliho hingga menimbulkan korban mestinya tidak perlu terulang. Apalagi peristiwa serupa terjadi hanya berselang satu pekan. "Lho masa belum satu bulan sudah ada dua korban. Kemarin pelajar meninggal juga karena baliho ambruk," ucapnya.
Menurutnya, kecelakaan tersebut tentu akan menimbulkan trauma berkepanjangan bagi korban maupun keluarga. Selain itu, juga akan berdampak bagi elektabilitas caleg maupun partai. Ia pun tak ingin masyarakat kemudian antipati terhadap Pemilu akibat peristiwa baliho.
Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang mengatur secara eksplisit perihal sistem yang menjamin aspek keamanan APK. Lebih dari itu upaya penertiban APK oleh Bawaslu bersama Satpol PP juga perlu ditingkatkan.
"Gawatnya, masyarakat itu skeptis dengan Pemilu. Ini kan perlu jadi catatan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pelajar SMK Tamtama Karanganyar dilaporkan meregang nyawa usai mengalami kecelakaan di jalur Alang-alang Amba, Kecamayan Karanganyar pada Rabu (10/1). Penyebab kematian korban diduga karena tertimpa baliho salah caleg. (wkn/buz)