- Tim tvOne - Tim tvOne
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Rp.14,3 Miliar untuk Tangani Kemiskinan dan Stunting di Brebes
Brebes, tvOnenews.com - Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana menyerahkan bantuan senilai Rp145,3 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut diperuntukan membiayai pembangunan sarana prasarana, penanganan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Brebes.
Bantuan dari provinsi ini difokuskan pada penanganan kemiskinan ekstrem, stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami menyerahkan bantuan keuangan Pemprov Jateng senilai Rp145,3 miliar, ini bukan nilai kecil. Saya minta betul dilaksanakan sesuai aturan dan tepat sasaran," kata Nana saat penyerahan bantuan di Pendopo Brebes, Kamis (25/1/2024).
Jenis bantuannya meliputi bantuan sarana prasarana, bantuan peningkatan sarana prasarana di desa, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), bantuan Penanggulangan Masalah Gizi (PMG).
Kemudian bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Stimulan Rumah Sederhana Sehat, Stimulan Pembangunan Rumah akibat Program Pemerintah, Stimulan Korban Bencana, Digester Biogas, Sambungan Listrik Rumah, Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa dan Kartu Jateng Sejahtera (KJS).
"Bantuan SPAM disediakan di desa ketika menghadapi kemarau. Di desa juga masih banyak rumah belum ada sambungan listrik, kami kerja sama dengan PLN mulai tingkat provinsi sampai kabupaten," terangnya.
Terkait kemiskinan dan stunting di Brebes, kata Nana, ini menjadi prioritas. Sebab berdasarkan data, angka kemiskinan di Brebes masih cukup tinggi, terutama kemiskinan ekstrem. Selain itu, angka stunting juga masih di atas 14 persen.
"Kekompakan Forkopimda harus dijaga dan ditingkatkan. Apalagi juga ditambah dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jadi kami yakin seluruh permasalahan yang ada di masing-masing daerah, ketika kita kompak, ketika kita mau, ada solusinya," kata Nana
Usai pemberian bantuan, Pj Gubernur Jateng bersama Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar didampingi jajaran Forkopimda meresmikan Alun-alun Brebes.
"Alun-alun harus menjadi etalase kabupaten, ini ikon dan menjadi ruang publik untuk berbagai aktivitas juga ruang demokrasi. Bahkan, jadi tempat pertemuan sosial masyarakat," kata Nana saat meresmikan Alun-alun Brebes.
Lanjut Nana, selain sebagai tempat pertemuan sosial masyarakat, alun-alun juga berkaitan dengan aktivitas perekonomian. Dengan begitu, peluang masyarakat untuk memanfaatkan ruang publik tersebut sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini upaya dari Pemprov Jateng dan Pemkab Brebes untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, menangani kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat," kata Nana.
Pj Bupati Brebes Iwanudin Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jateng, atas berbagai bantuan dan pembangunan proyek strategis termasuk revitalisasi alun-alun.
"Ini didanai dari beberapa sumber, meliputi Bantuan Gubernur Jawa Tengah, APBD Kabupaten Brebes, dan dana alokasi khusus (DAK). Total nilai kontrak dadi seluruh proyek tersebut adalah Rp77,4 miliar,” ungkap Iwan.
Proyek strategis ini, kata Iwan, upaya menyelesaikan isu-isu strategis. Seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, peningkatan IPM dan stunting di Brebes.
Adapun proyek yang diresmikan meliputi Alun-alun Brebes atau Penataan Koridor Jl Pangeran Diponegoro, Pembangunan Gedung Laboratorium Biosafety level 2, Peningkatan Terminal Tipe C Banjarharjo, Rehabilitasi jaringan irigasi Bendung DI Kembang, Peningkatan Jalan Cikakak-Banjarharjo, Peningkatan Jl Poros Dukuh Cilik-Dukuh Kaliwadas, Peningkatan Jalan Kretek-Kaligua. (buz)