- tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Ramai Pemerintahan Jokowi Dikritik, Ini Tanggapan Beberapa Rektor di Kebumen
"Menurut saya, bahwa kita harus bisa menahan diri sebisa mungkin justru kita bagaimana melakukan edukasi politik untuk terwujudnya pemilu yang jujur, yang damai, yang aman sehingga semuanya adalah merupakan tanggung jawab bersama-sama. UMNU Kebumen mendukung terselenggaranya pemilu yang damai dan hak-hak masyarakat harus dilindungi dan juga semuanya harus ikut berpartisipasi menjaga terselenggaranya Pemilu 2024. Semoga pemilu ini berjalan dengan baik dan Indonesia ke depan akan semakin maju," pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong (UNiMUGO), Dr Herniyatun M.Kep Sp.Mat menyampaikan kepada semua masyarakat khususnya keluarga besar UNiMUGO agar bisa berpartisipasi sebaik-baiknya dalam Pemilu 2024. Ia berharap pemilu nanti akan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk bangsa dan bisa melanjutkan kepemimpinan yang sudah sangat baik.
"Kami sampaikan pada kesempatan yang baik ini, kita semua sedang menghadapi pemilu. Kami sampaikan juga kepada seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Gombong dan kepada masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Kita netral menjaga ketertiban, keamanan, kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Semoga nanti pemilu akan menghasilkan pemimpin yang terbaik buat bangsa dan bisa melanjutkan kepemimpinan yang sudah sangat baik ini," ucapnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Rektor UNiMUGO dan UMNU, Rektor IAINU Kebumen, Dr. Benny Kurniawan juga turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mempersiapkan kegiatan Pemilu 2024 dengan baik.
"Secara khusus, kepada Presiden Jokowi, kami mengucapkan terima kasih karena sudah banyak sekali memberikan sumbangan terhadap pembangunan dalam organisasi Nahdhatul Ulama (NU)," tuturnya.
Benny juga meminta kepada segenap civitas akademika NU Kebumen untuk sama-sama menyukseskan Pemilu 2024.
"Mari kita ciptakan pemilu yang kondusif. Hindari tindakan-tindakan provokasi yang bisa menimbulkan suasana keributan dalam pesta demokrasi bangsa," tegasnya. (Wkn/Ard)