- Tim tvOne - Indratno Eprilianto
Terekam CCTV, Pencuri Gasak Sepeda Motor Milik Kepala Desa
Klaten, tvOnenews.com - Seorang pencuri berhasil menggasak sepeda motor milik kepala desa yang terparkir di halaman rumah di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Aksi pelaku terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah korban.
Video rekaman CCTV pun beredar luas dan menjadi viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut terlihat pelaku seorang laki-laki berjalan kaki sambil menelepon dan mengamati situasi.
Pelaku kemudian mendekati rumah korban dan berdiri di depan pintu gerbang yang terbuka separuh. Pelaku lalu masuk mengambil sepeda motor yang terparkir di halaman rumah. Sepeda motor lalu dihidupkan dan kabur.
Saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2024), pemilik sepeda motor yang menjadi korban pencurian, sekaligus Kepala Desa Palar, Soni Efandi menjelaskan peristiwa pencurian sepeda motor terjadi pada Kamis (14/3/2024) malam sekitar pukul 18.32 WIB.
Sesuai rekaman CCTV, kejadian bermula saat dua orang pelaku berboncengan sepeda motor berjalan di depan rumahnya dari arah Selatan ke Utara.
Pelaku kemudian putar balik dan berhenti di samping rumahnya. Salah satu pelaku kemudian turun mendekati rumah dan mengeksekusi sepeda motor.
"Aksinya cukup cepat sekitar lima menit. Saat itu posisi sepeda motor terparkir di halaman rumah dengan kunci masih menempel," ujar Soni.
Ia mengatakan, dirinya menyadari sepeda motornya hilang setelah mendapatkan laporan dari saudaranya yang sempat melihat seseorang mengendarai sepeda motor dari rumahnya.
Dari situ kemudian ia mengecek rekaman CCTV dan benar ternyata sepeda motor dicuri orang tak dikenal. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
"Dulu saya beli sepeda motor tersebut sekitar Rp 22 juta. Sudah melapor ke polisi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Trucuk AKP Suharto membenarkan kejadian pencurian sepeda motor tersebut. Korbannya adalah Kepala Desa Palar. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Berdasarkan bukti-bukti yang kita terima dan kita dapat di TKP yaitu salah satunya adalah CCTV di rumah korban maka kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. (ieo/dan)