- Tim tvOne - Tri Handoko
Lebaran Usai, Warga Brebes Ramai-Ramai Gadaikan Emas
Brebes, tvOnenwws.com - Pasca lebaran tahun 2024, warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ramai-ramai mendatangi kantor-kantor pegadaian. Mayoritas warga menggadaikan perhiasan emas, setelah digunakan untuk perayaan lebaran yang lalu.
Salah satu warga Kelurahan Pasarbatang,, Brebes Yanti (40) mengatakan, ia mendatangi Kantor Pegadaian Brebes, untuk menggadaikan perhiasan emas miliknya yang telah dipakai saat perayaan Idul Fitri kemarin.
Ia menambahkan, bahwa perhiasan emas yang digadai berupa kalung, gelang dan cincin. Sebelum lebaran lalu pas saat bulan puasa, sebenernya baru ditebus dari pegadaian.
"Perhiasan emas itu dari kalung, gelang dan cincin dipakai saya dan anak-anak untuk nyadran (silahturahmi) ke saudara maupun kerabat pas hari lebaran,' kata Yanti, Kamis (18/04/2024) kepada awak media.
Setelah lebaran barang perhiasan miliknya, kembali digadaikan untuk keperluan kebutuhan lainnya, seperti modal berdagang.
"Maklum mas, uang modal dagangan saya habis, jadi ini digadai lagi, untuk modal dagangan pakaian," ungkap Yanti.
Sementara pimpinan Cabang Pegadaian Brebes, Tom Sutoro menjelaskan, bahwa sejak hari Senin lalu, seluruh pegadaian yang ada di Brebes, ramai di datangi warga untuk menggadaikan perhiasan emas miliknya.
Mereka rata - rata, ungkap Tom Sutoro, menggadaikan emasnya kembali untuk kebutuhan hidup dan modal usahanya. Rata-rata yang menggadaikan barang khususnya perhiasan emas, sebelum pada bulan puasa lalu telah menebus gadainnya.
"Menjelang lebaran, mayoritas konsumen menebus perhiasan emas untuk dipakai pada lebaran. Namun, setelah lebaran justru kebalik mereka kembali datang untuk menggadaikan lagi perhiasan emasnya," ungkap Tom Sutoro.
Menurutnya, pasca lebaran sepertinya sudah seperti tradisi bagi masyarakat Brebes, khususnya masyarakat pesisir di Brebes, menggadaikan barang miliknya, yang mayoritas barang jaminan yang digadaikan 95 persen adalah perhiasan emasnya. Sementara yang barang gadaian lainnya 5 persen adalah barang gudang.
Saat ini, jelas Tom Sutoro, setiap hari mencapai 400 orang yang menggadaikan barang miliknya. Sebelumnya, hanya pada hari normal, hanya pada kisaran 100 per hari.
"Diperkirakan banyak warga yang akan menggadai perhiasan emasnya hingga dua pekan setelah lebaran," pungkasnya. (tho/buz)