Petani di Brebes saat panen bawang merah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Tri Handoko

Terpaut Jauh, Harga Bawang Merah di Jakarta Rp80 Ribu, di Tingkat Petani Brebes Rp45 Ribu

Kamis, 25 April 2024 - 16:26 WIB

Brebes, tvOnenews.com - Pasca lebaran harga bawang merah di pasaran hingga saat ini masih tinggi. Bahkan, di Jakarta harga komoditas itu kini menembus hingga Rp 80 ribu.

Kondisi ini berbeda jauh dengan harga bawang merah di tingkat petani maupun di pasar-pasar yang ada di Brebes, Jawa Tengah yang menjadi sentra bawang merah, yang per kilogramnya berada di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu.

Kepala pasar Induk Brebes, Ali Nurohman mengatakan, harga bawang saat ini sedang naik dibanding 10 hari lalu. Saat ini , Per hari ini, Kamis (25/04/2024), harga bawang merah di angka Rp.40 ribu sampai Rp.45 ribu per kilo.

Ini mengalami kenaikan karena sebelumnya pada 10 hari lalu, harga di kisaran Rp.20 ribu - Rp.25 ribu per kilogram.

"Saat ini harga mencapai Rp40 ribu, bahkan ada yang jual Rp.45 ribu dengan kualitas yang baik," kata Ali Nurohman.

Semenjak kenaikkan harga, jelas Ali, di pasar-pasar di Brebes harga bawang tidak pernah menembus hingga Rp.80 ribu. Menurut Kepala Pasar Induk Brebes, kenaikkan tidak terlalu tinggi dan hanya berlangsung beberapa hari.

"Pas lebaran memang naik, tapi tidak lama," jelas Ali 

Sementara Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Dian Alex Chandra mengungkapkan, soal keterpautan yang jauh antara harga di Brebes dan Jakarta.

Dijelaskan,  jika di Jakarta harga Rp.80 ribu, namun di tingkat petani di Brebes  dengan bawang merah kualitas baik, hanya Rp.45 ribu. Sementara panen kualitas super mencapai Rp.47 ribu per kilo.

"Sebelumnya memang ada kenaikan Rp.50 ribu, kemudian pada Rabu kemarin turun menjadi Rp.45 ribu sampai Rp.47 ribu untuk kualitas super," ujar Alex.

Kenaikkan harga ini karena banyak sentra sentra bawang yang gagal panen akibat banjir sehingga pasokan berkurang. Musibah banjir di beberapa daerah mempengaruhi pasokan di pasaran. Dari 7500 hektar lahan yang terdampak, 2500 hektar di antaranya gagal panen.

"Pasokan berkurang karena banjir kemarin. Bahkan, 2500 hektar gagal panen," pungkasnya. (tho/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
02:26
01:40
01:52
01:01
05:01
Viral