- Tim tvOne - Abdul Rohim
Nikmatnya Sensasi Pedas Olahan Ndas Manyung Khas Pantura Pati
Pati, Jawa Tengah – Jika anda melintas di jalur pantura Pati-Rembang, kurang lengkap rasanya jika belum menyantap olahan makanan laut khas pantura. Kuliner tradisional ini adalah ndas manyung atau kepala ikan manyung, yang merupakan kuliner khas Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kepala ikan manyung berukuran besar dengan kuah santan yang kental dan sensasi pedasnya ini patut dicoba.
Warung yang khusus menyediakan olahan makanan laut khas pantura, salah satunya adalah kuliner tradisional ndas manyung atau kepala ikan manyung ini berada di warung makan yang lokasinya berada di pinggiur jalur pantura Pati – Rembang, Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ketika liburan, seperti awal tahun 2022 ini, warung tersebut diserbu pembeli. Para pembeli yang berasal dari lokal Pati dan para pengguna jalan yang kebetulan melintas di jalur pantura Pati-Rembang ini ingin merasakan sensasi pedas ndas manyung atau kepala ikan manyung.
Salah satu pembeli, Yunasih, warga Kecamatan Tayu Pati, mengaku jika ingin merasakan sensasi pedas kepala manyung, dirinya selalu ke Desa Raci, Kecamatan Batangan yang dikenal dengan kuliner tradisional kepala manyung. Menurutnya, olahan ikan manyung yang paling sedap dan enak serta pedas khas merica yang sangat sensasional, hanya di Desa Raci ini.
“Saya selalu ke Desa Raci yang katanya terkenal dengan kepala manyung. Disini rasa pedasnya dari merica dan cabe asli sangat terasa sekali. Bumbu rempah rempahnya juga pas tidak kelebihan tidak kekurangan, cocok di lidah pokoknya rasanya,” ujar Yunasih, Rabu (5/1/2022).
“Dibanding dengan ikan lainnya, ndas manyung ini ada bedanya tersendiri soalnya ini khan dari ikan laut yang diasap dulu terus baru dimasak dengan kuah santan yang pedas, jadi ada rasa tersendiri,” tambahnya.
Pemilik warung makan, Fathonah, mengatakan, selama 14 tahun atau sejak tahun 2008 lalu warung ini sudah menjual olahan kepala manyung atau ndas manyung, bahkan menjadi menu spesial di warungnya. Harga tiap porsi kepala manyung dijual antara Rp30 ribu hingga Rp60 ribu per porsi.
“Untuk ukuran kecil saya jual dengan harga 30 ribu rupiah, dan untuk ukuran besar seharga 60 ribu rupiah. Dalam sehari bisa terjual sekitar 200 porsi kepala manyung dengan berbagai ukuran,” kata Fathonah.
Masakan ndas manyung atau kepala ikan manyung ini merupakan masakan khas pesisir Juwana Pati, khususnya Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Kepala ikan manyung adalah sisa olahan pabrik pengolahan ikan laut yang dimanfaatkan oleh penjual dan diolah lagi menjadi masakan yang mempunyai cita rasa tinggi.
Cara memasak kepala manyung (ndas manyung), pertama sediakan bumbu rempah-rempah, seperti cabe, kunyit, lengkuas, bawang merah dan putih, kemiri, garam, merica, serta jangan lupa santan kelapa. Bumbu tersebut kemudian diuleg hingga halus. Bumbu yang telah diuleg halus kemudian dimasukkan ke wajan untuk digongso.
Selanjutnya masukkan santan kelapa dan diaduk hingga merata. Kepala ikan manyung yang sudah direbus selama satu jam, kemudian dimasukkan ke dalam kuah santan yang telah dicampur aneka bumbu rempah rempah tersebut.
Agar bumbu rempah rempahnya meresap ke kepala ikan manyung, maka harus diaduk hingga merata. Olahan kepala manyung pun sudah siap disajikan.
Anda penasaran ingin mencicipinya sensasi pedasnya kuliner ndas manyung atau kepala ikan manyung?, silahkan mampir di warung makan ndas manyung yang banyak terdapat dipinggir jalur pantura Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. (Abdul Rohim/Buz)