- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Mengudap Renyahnya Kue Belanda nan Legendaris
Toko Oen di Kota Semarang ini, masih tetap bertahan sampai sekarang sejak pertama buka pada tahun 1910. Menunya juga sebagian besar sama dengan menu pada zaman dulu. Kalau pun ada menu kekinian yang baru, menu tempo dulu tetap menjadi andalan.
"Tahun 1910 itu awalnya buka di Jogja. Kemudian buka di Jakarta, Malang, dan Semarang. Namun, karena masalah regenerasi membuat toko yang di Semarang saja yang bertahan. Anak-anak pemilik memilih sekolah ke luar negeri, jadi tidak bisa ikut mengelola," imbuh Anna.
Toko Oen Semarang menempati sebuah bangunan tua khas Hindia Belanda, di Jalan Pemuda. Pada zamannya, jalan ini disebut jalan Bodjong. Para meneer Belanda menjadikan jalan ini sebagai kawasan elit. Banyak hotel dan toko berderet dari ujung utara di sekitar Stasiun Tawang hingga kantor perusahan kereta api yang sekarang disebut Lawang Sewu.
Tampilan klasik bangunan Toko Oen menjadi sepadan dengan menu tempo dulu yang dibuat. Sebagian besar adalah roti atau kue jadul yang pernah jaya pada masanya. Di Toko Oen, kuliner ini terus dipertahankan. Memang resep kuno. Tapi roti dan kue ini punya penggemar setia. Ada juga wisatawan dan pegiat kuliner yang penasaran ingin mencoba. (Teguh Joko Sutrisno/dan)