Rilis Survei Pilgub Jateng oleh Proxomity Indonesia di Semarang, Rabu (5/6/24)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Taj Yasin Moncer di Bursa Calon Gubernur Jawa Tengah, Raffi Ahmad Menyodok di Calon Wakil Gubernur

Rabu, 5 Juni 2024 - 14:14 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Lembaga Survei Proximity merilis hasil survei menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah yang tinggal beberapa bulan lagi. Pilgub tepatnya bakal dilakukan pada tanggal 27 November 2024.

Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum membuka pendaftaran resmi, tapi sejumlah nama kandidat muncul di bursa Pilgub Jateng.

Berbagai manuver politik ihwal sosok yang bakal maju menjadi Gubernur Jawa Tengah telah ramai dibincangkan di berbagai media.

Proximity Indonesia, lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang bersifat non-profit, menyelenggarakan survei pada 23-31 Mei 2024 di Provinsi Jawa Tengah untuk memotret dinamika perilaku pemilih dan mengukur ketertarikan publik terhadap sosok bakal calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Jawa Tengah 2024.

"Populasi survei ini adalah seluruh warga Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah saat survei dilakukan," kata Whima Edy Nugroho, CEO Proximity Indonesia saat menggelar rilis hasil survei di Semarang, Rabu (5/6/24).

Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap 1.000 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan/Margin of Error (MOE) ±3,1 dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel responden tersebar secara proporsinal pada 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Survei dilakukan dengan pendanaan internal. Terdapat temuan menarik dalam survei kali ini.

Terkait popularitas dari 18 tokoh yang ditanyakan dalam pertanyaan tertutup, Raffi Ahmad menjadi tokoh yang paling banyak dikenal dengan 94,00 persen, lalu Taj Yasin Maimoen (76,9 persen), Dico Ganinduto (52,8 persen), Irjen Pol Ahmad Lutfhi (52,6 persen) dan Sudaryono (51,4 persen). Adapun tokoh lainnya mendapatkan presentase di bawah 40 persen.

Kemudian, pada pertanyaan terbuka (top of mind) tokoh/sosok yang akan maju menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah, nama Taj Yasin Maimoen unggul dengan 14,00 persen, disusul Dico Ganinduto (7,50 persen), Sudaryono (6,70 persen) dan Ahmad Lutfhi (6,40 persen). Sementara tokoh lainnya mendapatkan presentase di bawah 5 persen.

Perihal dukungan responden terhadap calon gubernur Jawa Tengah dalam pertanyaan terbuka, Taj Yasin Maiomen unggul dengan 7,80 persen kemudian disusul oleh Irjen Pol Ahmad Lutfhi dengan 5,60 persen dan Dico Ganinduto dengan 4,30 persen, Sudaryono 3,60 % dan Hendrar Prihadi 2,60%.

Pada pertanyaan tertutup terkait elektabilitas terhadap 18 tokoh untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah mendatang, elektabilitas Taj Yasin Maimoen unggul dengan 20.70 persen, Irjen. Pol Ahmad Lutfhi dengan 15,5 persen, Sudaryono dengan 10,10 persen, Hendrar Prihadi 8,008 dan Dico Ganinduto 6,408.

Sementara tokoh lainnya mendapatkan angka elekbalitas di bawah 5 persen.

Kemudian, pertanyaan tertutup terkait simulasi 12 tokoh yang dipilih sebagai gubernur Jawa Tengah, nama Taj Yasin Maimoen (23,9 persen) masih menjadi tokoh yang paling banyak mendapat dukungan. Kemudian untuk simulasi elektabilitas 8 tokoh dan 5 tokoh, Taj Yasin maimoen masih tetap unggul dengan presentase lebih dari 20 persen.

Simulasi terhadap 12 nama tokoh potensial, sebagai wakil gubernur Jawa Tengah, nama Dico Ganinduto mendapat presentase tertinggi 23,5 persen disusul Raffi Ahmad (14,8 persen),

Sudaryono (11,3 persen). Adapun nama lainnya mendapatkan presentase di bawah lima persen. Simulasi juga dilakukan pada tujuh dan lima tokoh sebagai Wakil Gubernur menempatkan Dico l Ganinduto tetap yang terunggul disusul Raffi Ahmad dan Sudaryono di peringkat kedua dan ketiga di setiap simulasi elektabilitas wakil gubernur.

"Latar belakang calon gubernur dan wakil gubernur bagi masyarakat dinilai sangat penting salah satunya yaitu figur atau calon yang yang berlatar sebagai kyai, ustad atau tokoh agama. Makanya nama Taj Yasin cukup bagus," ungkap Whima.

Taj Yasin unggul dengan nilai presentase sebesar 20,5 persen, kemudian politisi sebesar 18,0 persen, dan tokoh l masyarakat sebesar 11,3 persen.

"Hal ini menunjukan bahwa perilaku pemilih yang berkaitan dengan aspek psikologis anjuran kyai atau tokoh agama masih memengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan," kata Whima.

Sebagaimana diketahui, Taj Yasin l Maimoen merupakan anak dari ulama kharismatik, KH. Maimoen Zubair.

Secara umum, jelzs Whima, survei ini menempatkan nama Taj Yasin Maimoen selalu yang teratas dalam elektabilitas terbuka, tertutup atau bahkan simulasi beberapa tokoh untuk menjadi gubernur Jawa Tengah.

Hal itu tidak terlepas dari kinerja Taj Yasin Maimoen selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah yang cukup baik dan kedekatan aspek psikologis dengan konstituennya. (tjs/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
06:42
02:42
01:34
00:56
02:26
00:41
Viral