- Tim tvOne - Galih Manunggal
Harus Inden Satu Tahun Begini Rasa Durian Lokal Kampung Organik Jepara
Jepara, Jawa Tengah - Anda penyuka buah durian? Tak ada salahnya mencicipi lezatnya durian di Kampung Organik Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Durian itu pun menjadi buruan pembeli yang penasaran akan rasanya yang mantap, bahkan ada yang harus inden dulu setahun sebelum masa panen.
Untuk mendapatkan durian lokal khas Bumi Kartini ini, pembeli bisa langsung ke Kampung Organik Desa Wonorejo Kecamatan Jepara. Jaraknya 5,1 kilometer atau 12 menit dari pusat kota Kabupaten Jepara.
Di lokasi, pembeli dapat memilih langsung durian dan pembeli bisa menikmati langsung durian lokal Jepara ini di lokasi. Tak hanya itu, pembeli juga bisa membawa durian yang memiliki rasa dan warna yang khas itu.
Salah satu pembeli, Lia mengatakan durian dari kampung organik rasanya beda. Yakni manis dan ada sedikit pahitnya.
"Rasanya pahit sama manis, kalau durian biasanya manis saja, ada tambahan pahit sedikit, jadi tambah mantap," kata Lia, sembari mencicipi durian yang dibelinya.
Hal senada juga diungkapkan Nia Kansa menurutnya rasa durian dari Kampung Organik memiliki rasa berbeda.
"Rasanya manis lekak kalo istilah sini, enak pokoknya," kata Nia ditemui di lokasi.
sementara, Penjual durian, Arif Syarifudin mengaku kewalahan melayani permintaan durian miliknya. Arif mengaku hanya memiliki stok buah durian terbatas. Pembeli bahkan harus memesan terlebih dahulu jauh-jauh hari.
"Karena baru empat kali berbuah, durian ini tergolong muda, baru berbuah sekitar 50-60 butir per tahunnya," jelas Arif.
"Kita jual ke teman-teman saja, kita belum bisa memenuhi pasar karena stok masih terbatas. Itu pun melalui inden satu tahun yang lalu, untuk panen sudah sesuai dengan list yang ada," sambung dia.
Dia mematok harga durian bervariasi. Mulai dari harga Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu per bijinya. Arif menjelaskan durian lokal dari Kampung Organik memiliki khas tersendiri. Yakni, pada warna dan rasanya. Durian miliknya berwarna orange dan rasanya cenderung ada pahit dan manis.
"Keunggulannya pada warnanya, ada warna kuningnya dan ada orange. Selain itu di rasa, rasanya, cenderung ada pahit-pahitnya sedikit," ungkapnya.
"Durian ini boleh dikatakan lokal andalan di desa kami, ini juga pernah juara tingkat kabupaten dua tahun lalu," tutup Arif. (Galih Manunggal/dan)