- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Inovatif, Dikira Buah Pisang Asli Padahal ini Roti
Semarang, Jawa Tengah - Dunia kuliner terus berkembang dengan segala macam ide inovatif. Baik rasa, tekstur, bahan, hingga tampilannya. Seperti di kawasan oleh-oleh Jalan Pandanaran, Kota Semarang. Aneka kue dengan ragam ide kreatif menghiasi rak-rak penjualan. Dari sekian banyak kue tersebut, ada satu yang tampilannya cukup mengecoh para pembeli. Yaitu pisang bolu.
Sepintas memang kue ini mirip sekali dengan pisang. Bahkan banyak yang mengira ini pisang sungguhan. Padahal, itu adalah kue bolu yang dibentuk dan dihias seperti pisang aslinya. Warnanya kuning dengan semburat coklat di bagian tepi dan ujungnya. Sehingga hampir sama dengan pisang ambon matang.
Penataannya, ditaruh pada loyang dan berderet-deret. Pembeli yang menginginkannya akan dikemas dalam kardus kecil.
"Kuliner sekarang memang harus inovatif ya. Karena pembeli kan seleranya juga terus berubah dan mencari hal yang baru. Maka, kita buat juga makanan yang tampilannya juga menarik, bikin penasaran, dan tentu saja rasa yang enak," kata salah satu karyawan toko oleh-oleh di Jalan Pandanaran, Semarang.
Bolu bentuk pisang dibuat dengan adonan seperti bolu biasanya tapi dengan tambahan campuran coklat putih. Juga dibuat dengan tekstur yang lebih halus dan diberi rasa dan aroma pisang yang kuat. Kemudian, dibentuk dan diberi pewarna makanan agar sama seperti pisang.
Pisang bolu ini padat di luar, namun empuk di dalam. Rasanya manis khas coklat putih, dan sedikit manis pahit juga karena memakai hiasan coklat.
"Beda banget dan mengejutkan. Kalau bolu biasa yang agak lembut agak "mentul" gitu ya. Kalau yang ini lembut tapi ada tektur "kres" gitu karena kan katanya pakai coklat putih juga. Dan wangi mirip pisang," kata Yuli, pelancong asal Solo yang sedang belanja oleh-oleh.
Selain pisang bolu, ada ratusan jenis makanan yang dijual di kawasan oleh-oleh Pandanaran ini. Hampir semua makanan tradisional di Jawa Tengah ada. Sehingga pelancong bisa membeli aneka makanan khas kabupaten/kota di Jawa Tengah di satu kawasan ini saja. (Teguh Joko Sutrisno/dan)