- Tim tvOne - Sonik Jatmiko
Nasi Goreng Abonjapi, Ada Kriuk Abon hingga Suapan Terakhir
Purbalingga, Jawa Tengah - Nasi goreng, hidangan khas Indonesia yang sudah diakui dunia. Ada banyak variannya, mulai dari nasi goreng ayam, seafood hingga petai. Di Purbalingga Jawa Tengah, ada sebuah desa dengan hidangan nasi goreng yang khas, yakni nasi goreng abonjapi. Kenapa namanya demikian unik? Ternyata itu abonjapi adalah akronim dari abon jantung pisang. Tentu, dari nama yang unik, ada sensasi beda saat menikmati nasi goreng ini.
Nasi goreng abonjapi, biasa ditemukan sebagai hidangan wisata tepi Kali Gintung, di Desa Kalior, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga. Dari tampilannya, mirip nasi goreng pada umumnya, namun hidangan khas ini memiliki lapisan atau layer-layer abon.
Desa Kaliori memang sentra buah pisang, sehingga banyak warga yang selain memanen pisang, juga memanfaatkan jantungnya. Jantung pisang memang bisa diolah menjadi makanan. Hidangan sederhana, misalnya dibuat pecak.
Saking banyaknya produksi jantung pisang, warga mulai kreatif. Jantung ini diolah menjadi abon. Abonjapi ini, menjadi produk rumah tangga yang dikenal dan khas dari desa ini.
"Bahan baku jantung pisang melimpah. Dahulu, sering berakhir hanya menjadi pakan ternak. Kini ada yang mengolah menjadi abon, jadi bisa diolah lagi menjadi kuliner turunan," ujar Rizal, juru masak spesialis nasi goreng abonjapi.
Olahan nasi goreng abonjapi, bumbunya hampir sama dengan nasi goreng lainnya, yakni bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Tetapi, ada tambahan rempah lain seperti lengkuas, jahe, buah asam jawa, tomat dan ketumbar. Semua bahan ini digiling menjadi satu, ditambah mentega, lalu ditumis.
Setelah wangi, masukkan nasi dan aduk. Sebelum nasi goreng matang, ditambah taburan abonjapi. Lalu, cara menghidangkan juga dengan cetakan, dan abonjapi dibuat berlapis. Tiap lapis diberi layer abonjapi. Lalu dihidangkan dengan irisan tomat dan selada.
"Selain ditabur, juga dibuat layer di tiap lapis nasi goreng di cetakan. Jadi, selalu ada kriuk di tiap suap nasi goreng," tambah Rizal.
Biasanya, nasi goreng abonjapi dihidangkan dengan cita rasa pedas. Selain menambah selera, penikmat abonjapi adalah pengunjung wisata air Kali Gintung, setelah berbasah-basah menikmati air sungai, lalu menyantap nasi goreng abonjapi pedas. Sensasi pedas dan kriuk abonjapinya pas.
"Gak ada menu seperti ini di tempat lain. Apalagi dinikmati setelah tubing di kali, pas banget," ujar Endang, salah seorang pengunjung.
Anda ingin menikmati nasi goreang abonjapi yang unik? Datang saja ke lokasi wisata Kali Gintung di Desa Kaliori, Purbalingga. Satu porsinya sangat murah, hanya Rp 15 ribu. (Sonik Jatmiko/dan)