- Tim tvOne - Edi Suryana
Bongkar Baliho di Kawasan Borobudur, Seorang Pekerja Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
Magelang, Jawa Tengah - Seorang pekerja baliho di Kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersengat arus listrik bertegangan tinggi pada Rabu malam (12/1/2022). Beruntung nyawa korban selamat dan proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR gabungan pun berjalan dramatis.
" Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa terjadi laka tersengat arus listrik jam 19.10, kita berkoodinasi dengan PLN untuk memutuskan jaringan yang ada di lokasi dan berkoordinasi dengan rekan rekan dari Basarnas. Tim berangkat ke lokasi dilanjutkan proses evakuasi dengan aman dan lancar. Kurang lebih waktu yang diperlukan untuk proses evakuasi, 20 menit," kata Kiswoto, Komandan Regu Damkar Kabupaten Magelang.
Korban pekerja baliho diketahui bernama Agus Cahyono (35) warga Desa Kunci, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Saat mengerjakan baliho, korban berada di di ketinggian sepuluh meter dan tersengat arus listrik bertegangan tinggi, sekira pukul 19.00 Wib.
Saat itu korban bersama dua rekannya hendak membongkar baliho yang berada di jalan Badrawati, Dusun Sodongan, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Diduga tangan korban menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN yang hanya berjarak lima puluh centimeter dari tubuh korban.
" Jadi korban baru melaksanakan pembongkaran untuk papan baliho, kebetulan papan baliho berdekatan dengan kabel jaringan milik PLN. Diduga saat mau melaksanakan pemotongan terakhir korban menyentuh kabel jaringan. Diduga pada saat kejadian korban terpental akan tetapi posisi kaki korban tercepit di papan baliho," jelas Kiswoto.
Korban pun langsung terpental dan tersangkut di papan baliho, dalam kondisi tak sadarkan diri. Tim Pemadam Kebakaran bersama Basarnas Unit Siaga Borobudur dan pihak PLN yang datang ke lokasi berhasil mengevakuasi korban.
" Pada saat di lokasi korban sempat tidak sadarkan diri, tetapi setelah kita lakukan evakuasi kita bawa ke RSUD Muntilan, Alhamdulilkah korban bisa sadar dan hanya mengalami luka bakar sekitar 5 persen," ungkapnya. (Edi Suryana/Buz)