Para lansia menunggu antrean vaksinasi booster di Puskesmas Lebdosari, Kota Semarang, Kamis (13/1/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Syamsul Arifin

Vaksinasi Booster Gencar di Kota Semarang, Para Lansia Antusias Datangi Puskesmas

Kamis, 13 Januari 2022 - 19:33 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga gencar dilaksanakan di wilayah kota Semarang. Puskesmas sebagai pelaksana vaksinasi kini membuka layanan untuk warga yang akan mengikuti vaksinasi booster ini.

Di Puskesmas Lebdosari, Kelurahan Gisikdrono, Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (13/1/2022), sejak pagi hingga siang dikunjungi para lansia yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Kepala Puskesmas Lebdosari, Hendro Arianto mengatakan, antusias warga cukup tinggi untuk mengikuti vaksin dosis ketiga ini.

“Vaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga ini memang diperuntukkan untuk lansia dan kelompok rentan usia 18 tahun ke atas. Sedangkan di Puskesmas Lebdosari ini didomoinasi para lansia yang mengikuti layanan vaksin booster,” ungkap Hendro.

Warga menyambut baik pelaksanaan vaksis covid 19 dosis ke tiga ini. Supriyadi (70) warga Gisikdrono, Kalibanteng Kulon, menyatakan bersyukur bisa mengikuti vaksin booster ini.

“Alhamdulillah dengan mengikuti vaksinasi dosis ketiga ini, para lansia bisa meningkat imunitas dan terindar dari penularan virus Covid-19 jenis baru," kata Supriyadi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, kamis (13/1/2022) mengatakan, 37 puskesmas melayani vaksinasi booster. Ada pula beberapa rumah sakit yang turut melayani vaksinasi booster, antara lain Telogorejo, Panti Wilasa, RSUD Wongsonegoro, dan Poltekkes. Rencanya, Dinas Kesehatan juga akan membuka layanan vaksinasi booster di Mal Tentrem.

Menurutnya, Kota Semarang sudah memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi booster. Vaksinasi dosis pertama (V1) untuk lansia di kota Semarang sudah lebih dari 60 persen. Secara global, vaksinasi sudah lebih dari 70 persen.

Hakam menjelaskan, warga yang sudah bisa dilakukan vaksinasi booster adalah mereka yang sudah vaksin enam bulan yang lalu. Berdasarkan catatan Dinkes, ada 250 ribu sasaran yang sudah bisa mengikuti vaksinasi booster.

“Kami menggunakan stok logistik yang ada di Dinkes, sembari menunggu alokasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kebutuhan vaksin boster tersebut sudah saya infokan ke Dinkes Provinsi dan kebutuhannya akan dipenuhi”, kata Hakam.

Lebih lanjut kata Hakam, ada beberapa jenis vaksin yang bakal digunakan untuk vaksinasi booster antara lain Astrazeneca, Pfizer, dan Moderna. Pemberian vaksin booster berbeda dengan vaksinasi dosis pertama maupun kedua.

Booster Astrazeneca sebanyak 0,25 mililiter diperuntukan bagi masyarakat menerima vaksin dosis pertama dan kedua jenis Sinovac. Booster Pfizer sebanyak 0,15 mililiter diperuntukan bagi masyarakat menerima vaksin dosis pertama dan kedua jenis Sinovac. 

Sedangkan, booster Moderna sebanyak 0,25 mililiter untuk masyarakat menerima vaksin dosis pertama dan kedua jenis Astrazeneca.

"Yang dipakai untuk booster ada lima Sinovac, Pfizer, Moderna, Astrazeneca, Sinopharm. Yang sudah siap logistiknya ada Astrazenca, Moderna, dan Pfizer. Itu tebukti aman. Pemberian dosisi kan separo dari V1 dan V2," ungkapnya.

Hakam menyebutkan ada beberapa persyaratan warga untuk bisa mengikuti vaksinasi boater. Pertama, jarak vaksin dosis kedua sudah lebih dari enam bulan. Warga memiliki e-ticket booster pada aplikasi pedulilindungi. Pendaftaran vaksinasi booster dilakukan melalui laman victori.semarangkota.go.id/info.

Untuk vaksinasi booster di Puskesmas bisa melayani sekitar 100 sasaran per hari, sedangkan rumah sakit sekitar 300-500 sasaran per hari. (Syamsul Arifin/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral