- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
Siswi SD Tewas Diduga Korban Penganiayaan, Polres Grobogan Bongkar Makam
Grobogan, Jawa Tengah - Usai Dua pekan melakukan proses penyelidikan, kepolisian akhirnya memutuskan untuk melakukan proses autopsi pada tubuh SM (12) siswi SD di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. SM (12) ini merupakan siswi SD yang diduga menjadi korban penganiayaan saat terima rapor di sekolahnya.
“Betul makam yang kita bongkar merupakan makam siswi berinisial SM (12) yang diduga korban penganiayaan. Kita bongkar untuk melengkapi proses penyelidikan,” jelas AKP Adryansyah Rithas Hasibuan, Kasat Reskrim Polres Grobogan, Senin (17/1/2022).
AKP Adryansyah memaparkan, proses penyelidikan sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Yakni penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan saksi, melakukan olah TKP dan melakukan proses autopsi jika diperlukan.
Karena kejadian penganiayaan terjadi pada Sabtu (17/12/2021) lalu, dan meninggal pada Rabu (22/12/2021) maka petugas kepolisian bersama dokter forensik memerlukan proses autopsi.
“Sehingga, langkah pembongkaran makam pun perlu dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian,” sahut Kasat Reskrim.
Sementara saat ditanya akan adanya pemeriksaan saksi, Kasat Reskrim menjelaskan bahwa kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 9 saksi. Semua saksi yang diperiksa diantaranya orangtua korban, rekan korban, guru korban atau pihak Sekolah Dasar.
“Selain itu semua ada juga pemeriksaan kepada dokter atau bidan dan tukang pijat yang pernah memeriksa kesehatan korban sebelum meninggal,” tandasnya.
Sementara saat ditanya akan hasil autopsi, pihak kepolisian memastikan paling cepat autopsi akan keluar sepekan ke depan atau paling lama dua pekan lagi.
“Kita tunggu hasil autopsi dari tim medis Dokpol, jika hasil sudah keluar akan kita berikan ke publik nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, kematian SM siswi kelas VI SDN 5 Karangrejo, di Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, seusai pulang dari merayakan ulang tahun temannya mencurigakan. Ada dugaan kematiannya akibat penganiayaan. Orang tua korban juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Grobogan.
Apalagi menurut keluarga korban saat dilakukan pemeriksaan pihak rumah sakit di tubuh bocah perempuan berusia 12 tahun tersebut didapati luka lebam. Hal ini yang kemudian memunculkan dugaan penganiayaan.
Korban bernama SM merupakan putri pertama pasangan Pujiyanto dan Sri Martini. Bocah perempuan ini meninggal dunia setelah beberapa hari merasakan sakit disekujur tubuhnya, akibat adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan kawan–kawannya.
Orang tua SM didampingi kuasa hukumnya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Grobogan, Senin (27/12/2021) lalu. Mereka berharap polisi bisa mengusut kasus ini (Didiet Cordiaz/Buz)