Appreciation Night Festival LIKE 2024”, di Jakarta Convention Center..
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Ciptakan Ribuan Sekolah Adiwiyata Berbasis Lingkungan, Jawa Tengah Terima Penghargaan Kementerian LHK

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:09 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Pemerintah provinsi Jawa Tengah terus mengembangkan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS) di seluruh wilayahnya. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengungkapkan, sudah banyak sekolah di Jateng yang melaksanakan gerakan PBLHS. Sekolah tersebut diberi predikat sekolah Adiwiyata.

Hal tersebut disampaikan Sumarno merespon raihan Pemprov Jawa Tengah yang mendapatkan Penghargaan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, yang diberikan kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, atas dukungannya terhadap gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS) 2024.

“Kita mendapat penghargaan untuk sekolah Adiwiyata. Ini sesuatu yang sangat penting, karena adanya sekolah-sekolah Adiwiyata, anak-anak lebih dini mengenali problem-problem, dan peduli terhadap lingkungan,” ujar Sumarno,dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024).

Sebelumnya mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah, Sumarno menerima penghargaan PBHLS 2024 yang diberikan dalam acara “Appreciation Night Festival LIKE 2024”, di Jakarta Convention Center, Sabtu (10/8/2024) malam lalu.

Sumarno menjelaskan, berdasarkan penetapan tahun 2020-2024, jumlah sekolah Adiwiyata se-Jateng sebanyak 2.128 unit, atau 6,7 persen dari total jumlah sekolah di 35 kabupaten/ kota di provinsi ini. Termasuk, SMA/SMK/SLB yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.

Karena itu ia mendorong pihak SMA/SMK Negeri di Jateng, agar menjadi motor penggerak sekolah-sekolah lain. Sehingga, para siswa bisa lebih peduli pada lingkungan.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, Widi Hartanto mengatakan, banyak program yang telah dibuat guna mendukung gerakan PBHLS. Seperti, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan peran peserta didik, pengembangan teknologi, dan kegiatan partisipatif.
Dijelaskan, inovasi yang diciptakan antara lain Sistem Informasi Adiwiyata Jateng (Sidiajeng). 

Program itu merupakan platform digital yang bertujuan mengajak masyarakat memilah dan mengumpulkan sampah secara mandiri.

“Sidiajeng ini untuk mempermudah sekolah-sekolah, untuk mengikuti Adiwiyata,” kata Widi Hartanto.

Selain itu, inovasi sistem Informasi Air Minum dan Sanitasi Bidang Keciptakaryaan (Simanis Cika), Sekolah Peduli Sungai, Desa Mandiri Sampah, Teknologi Faspol, flood tracker urban, dan lainnya.

Dalam ajang pemberian penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup tersebut, sejumlah masyarakat dan sekolah di Jateng juga menerima penghargaan. Yakni Kabupaten Sukoharjo meraih PBLHS Adiwiyata tingkat kabupaten, SMAN 1 Pemalang sebagai pemenang lomba karya tulis 2024, dan Ketua Koperasi Wono Mulyo Makmur mendapat penghargaan terbaik 1 kategori kemitraan kehutanan Perhutani. (buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral