Tawuran Antar Geng di Bandarharjo Semarang, Satu Tewas dan Satu Alami Luka Bacok

Semarang. tvOnenews.com - Tawuran antar geng terjadi di Bandarharjo Semarang, tepatnya di Jembatan Puskesmas Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (23/8/2024) dini hari.

Satu orang tewas dan satu orang mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam. Korban seorang pemuda laki-laki ditemukan tergeletak bersimbah dari di Jalan Layur setelah melarikan diri dari lokasi tawuran.

Salah satu warga sekitar, Muhammad Yuslam mengatakan, dirinya mengetahui peristiwa tawuran itu setelah melihat korban tersungkur di depan rumahnya dalam keadaan bersimbah darah.

Awalnya ia dibangunkan ibunya karena ada kericuhan di dekat rumahnya. Karena meresahkan warga, ia berniat ingin membubarkan bentrokan itu.

Namun oleh ibunya ia dilarang untuk keluar rumah. Dirinya pun hanya bisa melihat dari balik jendela rumahnya aksi kejar-kejaran itu hingga korban tergeletak.

“Saya dibangunkan sama ibu saya jam 4 subuh, itu ibu saya dah melihat ada orang tawuran di depan rumah saya. Terus si korban itu lari dari arah sana (Jembatan Puskesmas Bandarharjo) terus jatuh di depan rumah dibantu sama temen-temennya,” ujar pria berumur 27 tahun itu di lokasi.

Dirinya mengaku melihat gerombolan itu membawa senjata tajam. Ia pun kaget setelah dikabari jika korban yang meninggal itu adalah temannya berinisial D (23).

“Banyak banget orangnya dan sajamnya (senjata tajam) panjang-panjang. Aku ga boleh keluar sama ibu saya pikir saya buat ngusir gitu lho pak, kok jam segini tawuran. Jam 4 pas rame, akhirnya korban dah tiduran disana. Terus dibantu sama temenya dan dibawa ke rumah sakit. Satu orang gemletak (tersungkur) di sini,” bebernya.

“Jatuh kondisine dah megang perut. Dibangunkan temene dibawa. Berdarah-darah. Kurang tahu orang mana. Ini tu kan terus, subuh itu saya dikabari sama teman saya. Ternyata korbanya teman saya, temen nongkrong,” lanjutnya.

Dirinya tak mengetahui kelompok mana saja yang terlibat tawuran. “Saya gatau tawuran sama anak-anak mana. Ternyata korbannya teman saya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, menurut informasi, tawuran terjadi sekira pukul 03.30 WIB di Jembatan Kretek Puter Puskesmas Bandarharjo. Ada dua korban dalam peristiwa ini.

“Info dua korban di RS Kariadi, satu luka pada lengan dan 1 meninggal dunia,” paparnya.

Saat ini anggota kepolisian sudah ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Petugas tengah memeriksa saksi dan mencari barang bukti untuk mengungkap kejadian ini.(dcz/buz)