lumpia klenteng gang lombok..
Sumber :
  • tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Lumpia Klenteng Gang Lombok, Legenda Kuliner Semarang Laris di Masa Imleks

Minggu, 30 Januari 2022 - 11:35 WIB

Lumpia merupakan ikon kuliner Kota Semarang. Rasanya gurih dengan aroma rebung atau bambu muda yang sangat khas. Hampir di setiap sudut keramaian di Kota Semarang ada penjual lumpia. Dari pedagang kaki lima hingga kelas konter kuliner besar. Beberapa diantaranya menjadi legenda lumpia Semarang dengan kelebihan dan ciri khas masing-masing.

Satu diantaranya adalah lumpia Gang Lombok. 

Kedai ini sudah sangat populer jauh sebelum pedagang baru pada bermunculan. Yang membuat lumpia Gang Lombok mudah diingat, terutama oleh wisatawan, adalah lokasinya yang persis di samping Klenteng Tay Kek Sie, yang merupakan klenteng tertua di Semarang. 

Kedainya memang kecil berukuran 3x4 meter. Bangunannya juga sederhana. Tapi, setiap hari selalu ramai. Apalagi pada hari libur, harus sabar mengantre. 

Menurut Felix, anak dari Untung Husodo pemilik kedai lumpia Gang Lombok, usahanya ini merupakan warisan orang tua yang sudah masuk generasi ke empat. 

"Dari bapak saya, terus bapak saya dari kakek, dan sebelum kakek ya dari buyut saya," kata Felix.

Meski sekarang para pembuat lumpia sudah banyak yang berinovasi dengan beragam isian, seperti bandeng, daging kambing, dan lain-lain, tapi kedai ini tetap bertahan dengan lumpia isian klasik yang dibuat sejak awal yaitu isian rebung bambu, telur dan udang.

"Ya itu, kita ingin mempertahankan apa yang sudah ada dan apa yang menjadi resep tradisional kita sejak dulu. Tidak neko-neko yang penting rasa lumpia kita tetap identik sebagai lumpia Gang Lombok," ungkapnya.

Menjelang Imleks ini, jelasnya, penjualan lumpia buatannya jauh meningkat dibanding pada hari menjelang Imleks tahun lalu yang serba dibatasi karena pandemi.

"Kalau tahun lalu kan pada tidak bisa kemana-mana. Semoga tahun ini lebih bagus, kan sudah banyak pelonggaran, kondisi juga sudah membaik, sehingga pembeli dan wisatawan yang datang semakin banyak datang ke sini," harapnya.

Pada saat menjelang Imleks lumpia ini cukup laris. Di hari biasa bisa menjual 300 biji. Kalau hari libur bisa 800 biji. Nanti saat Imleks mereka libur. Baru kemudian buka lagi setelah Imleks dan akan bertambah laris sampai hari Cap Go Meh yang banyak acara perayaan.

Lumpia Gang Lombok saat ini dijual dengan harga Rp8 ribu per biji. Dilengkapi dengan saus pati, lokio atau daun bawang, cabe rawit, dan acar timun.

"Tapi nanti setelah Imleks harganya sudah naik ya, lha apa-apa sekarang naik ya kita ngikuti saja," kata Felix. (Teguh Joko Sutrisno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
06:38
06:08
11:00
07:12
02:15
Viral