Rumah milik Sujono (62), warga Dukuh Krajan, Desa/Kec. Dukuhseti, Pati, Jateng, ludes terbakar, Minggu (6/10/2024)..
Sumber :
  • tim tvOne - Abdul Rohim

Diduga Akibat Korsleting saat Cas Hp, Satu Rumah di Pati Ludes Terbakar

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:33 WIB

Pati, tvOnenews.com - Satu rumah warga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ludes terbakar. Api diduga berasal dari korsleting listrik saat pemilik rumah mengecas handphone dan ditinggal pergi.

Rumah milik Sujono (62), warga Dukuh Krajan, RT 07/RW 01, Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ludes dilalap si jago merah, Minggu (6/10/2024).

Api diduga berasal dari korsleting listrik saat pemilik rumah mengecas handphone dan ditinggal pergi. Saat kejadian, pemilik rumah sedang pergi pijat ke seorang tukang pijat.

“Hasil dari laporan, diduga karena konsleting listrik yang berasal dari cas hp. Karena kondisi pada saat itu  pemilik rumah baru keluar,” terang Kasi Damkar Satpol PP Pati, Wahyu Widiatmoko.

Material rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membakar bangunan dan seluruh isi rumah. 

Petugas pemadam kebakaran pun menerjunkan empat unit mobil pemadam untuk memadamkan api. Dua armada damkar Pemkab Pati, satu armada truk tangki air BPBD Pati, dan satu armada damkar dari PG Pakis dikerahkan.

“Kami berangkatkan dua unit mobil damkar dari pos Pati dan Pos Juwana. Tapi, sebelumnya, kami berkoordinasi dengan damkar PG Pakis yang terdekat sehingga kami bisa menjangkau lokasi lebih cepat. Dengan mobil pemadam dari PG Pakis, kemudian disusul mobil damkar kami dari Juwana dan Pati,” ungkapnya.

Setelah petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga berjibaku selama dua jam, si jago merah akhirnya dapat dipadamkan.

“Bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar karena terbuat dari kayu jati sehingga hanya membutuhkan beberapa waktu sudah habis,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.

“Yang terbakar satu rumah total berikut isinya. Menurut dari pemilik rumah, kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta,” pungkasnya. (arm/ard)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
08:55
08:06
08:11
03:15
06:42
02:42
Viral