Ikan dewa di atas loyang, siap disantap..
Sumber :
  • tim tvOne - Sonik Jatmiko

Resto Ikan Dewa di Banyumas Ini, Sediakan Menu Pecak Si Ikan Kahyangan

Senin, 31 Januari 2022 - 10:10 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Besok perayaan Imlek bagi penganut Konghucu. Ikan dewa menjadi salah satu hidangan spesial disantap bersama keluarga.

Di Kabupaten Banyumas, tepatnya di Dusun Lebaksiu, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, ada rumah makan bernama Resto Ikan Dewa. Sesuai namanya, resto ini menyajikan menu olahan ikan dewa.

Selain namanya yang berkonotasi kelas atas, ikan ini memang memiliki banyak keistimewaan. Kandungan protein adalah hal utama yang membuat ikan ini bernilai.

Pun rasanya, ikan dewa memiliki tekstur beda dengan ikan air tawar pada umumnya. Beralasan, karena usia hidup ikan ini memang panjang.

"Untuk sampai ukuran konsumsi dibutuhkan waktu hingga empat tahun," ujar Muhammad Kurniawan, kepada tvonenews.com, Senin (31/1/2022).

Lelaki berkacamata yang akrab disapa Iwang ini, menyebut awal berdirinya resto adalah kolam budidaya ikan dewa. Setelah berhasil mem-breeding, baru dibuka resto dengan menu utama ikan ini.

"Dulu ini area kolam semua. Kemudian beberapa kolam kita geser ke belakang, karena sudah lengkap, mulai dari pemijahan, pendederan hingga pembesaran. Pemandangannya juga cantik di belakang, ada hamparan sawah dan punggung bukit Gunung Slamet," ujar Iwang menunjuk area belakang resto yang berisi beberapa gazebo dan sejumlah spot fotogenik.

Lalu apa saja menunya? Di sini, ikan dewa diolah dengan cara dibikin sup dan pecak. Dua olahan ini memang paling tepat dengan citarasa daging ikannya. Paduan rempah dan tekstur daging ikan, membuat rasa hidangan ini menjadi kelas langit. 

Lalu berapa harganya? Iwang menyebut ikan dewa memang memiliki harga sebanding dengan tingkat kesulitan budidayanya. Per ons dihargai Rp 100 ribu.

Selain olah ikan dewa, banyak tersedia menu olahan ikan air tawar lain serta unggas. Untuk minuman, Anda yang ke sini bisa mencoba wedang rempah khas lereng Slamet. 

"Di wilayah ini adalah sentra penghasil rempah, karena lokasinya di lereng gunung. Udaranya selalu sejuk sepanjang tahun, tepat menyeruput wedang rempah fresh dari petani pekebun langsung," ujar Iwang. (Sonik Jatmiko)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:41
02:26
01:40
01:52
01:01
05:01
Viral