- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Sejumlah Siswa SMA di Banjarnegara Terkonfirmasi Covid-19, Sekolah Kembali Lakukan PJJ
Banjarnegara, Jawa Tengah - Setelah dilakukan rapid antigen dan tes PCR di sejumlah sekolah di Banjarnegara, pada Senin, (24/01/2022) lalu, dari 80 orang siswa ditemukan sebanyak 8 siswa SMA Negeri 1 Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Akibatnya pihak sekolah kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 14 hari.
"Dari 80 orang siswa itu, dinyatakan ada 8 siswa yang reaktif. Sedangkan dari 20 guru hasilnya non reaktif semua," ujar Wakil Kesiswaan SMA Negeri 1 Bawang, Banjarnegara, Rudatin Titi Setyawati saat ditemui, Senin (31/01/2022).
Dari temuan 8 siswa yang reaktif covid 19 tersebut, pihak sekolah pun kembali melakukan tracing ke 120 siswa lainnya. Hasilnya sebanyak 13 siswa juga reaktif Covid-19.
"Kemudian puskesmas Bawang mengadakan tracing ke 120 siswa, hasilnya ada 13 siswa juga yang dinyatakan reaktif," katanya.
Dari total 21 siswa yang terkonformasi reaktif covid 19, dinas kesehatan Kabupaten Banyumas menyarankan kepada pihak SMA Negeri 1 Bawang untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring.
"Hari Jumatnya (28/1/2022) SMA Negeri 1 Bawang disuruh melakukan PJJ selama 14 hari. Sedangkan untuk siswa yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 tersebut disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 5 hari," pungkasnya.
Sementara itu, menurut kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Dr Latifah Hesty Purwaningtyas, semua sekolah di Banjarnegara disarankan untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 50 persen dari jumlah total siswa.
"Karena dengan 100 persen tidak ada jaga jarak didalam kelas. Dengan 50 persen, 3 hari masuk, 3 hari PJJ. Sehingga saya yakin didalam kelas ada jarak antar siswa," ujar Dr Latifah.
Ia juga menambahkah, dari seluruh siswa SMA Negeri 1 Bawang yang terkonfirmasi positif covid 19 dari tes PCR tersebut tanpa mengalami gejala apapun atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Jadi kemarin anak SMA Bawang ini tanpa gejala karena sampel. Jadi sekarang waspada Omicron karena gejalanya lebih ringan, kasusnya akan cepat naik, cepat menular, tapi akan cepat sembuh. Pastikan protokol kesehatan harus dilaksanakan," pungkasnya. (Ronaldo Bramantyo/Buz)