- Tim tvOne - Indratno Eprilianto
Angin Kencang Sapu Empat Kecamatan di Klaten, Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga
"Saya nangis, bukan cuma panik saya nangis dibelakang kedinginan. Warung saya ini baru jualan seminggu," ungkap Ira Savira sembari menangis.
Dilokasi lain, terdapat atap rumah warga yang hilang terbawa kencangnya angin. Menyebabkan seluruh barang beserta isinya basah terkena air hujan.
"Tadi diluar saya lihat angin itu muter-muter dan saya ajak masuk anak-anak. Malah ini atap ya terbang semua terus bingung anak saya gendong dan berlindung ke rumah samping. Kondisi semua atap terbang semua basah semua tadi sempat panik," ungkap pemilik rumah, Khatijah, warga Desa Troso, Kecamatan Karanganom.
Menunggu atap rumah diperbaiki, rencananya ia bersama keluarga akan mengungsi ke rumah tetangga atau saudara.
"Rencananya nanti belum tahu (mengungsi) dirumah sebelah atau ketempat saudara," jelas Khatijah.
Sementara itu, data dari BPBD Kabupaten Klaten ada sekitar 4 Kecamatan yakni Karanganom, Trucuk, Ceper dan Ngawen yang terdampak angin kencang. Dari ke-4 kecamatan tersebut tersebar di 12 Desa dengan rata-rata kerusakan atap rumah melorot, terbang dan pohon tumbang.
"Angin kencang menimpa 4 kecamatan trucuk, ceper, Karanganom dan Ngawen. Data sementara ada 12 desa terdampak. Dan saat ini pendataan tidak ada korban jiwa maupun luka ringan atau berat," ungkap Anjung Dorojati, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Selasa (15/10/2024).