- Tim tvOne - Agus Saptono
Kisruh Susu Boyolali, Wamenkop Dorong KUD Punya Pabrik Susu
Kemenkop mendorong agar koperasi susu tak hanya sekadar menyediakan bahan baku, tetapi juga masuk ke industri pengolahan susu.
“Bagaimana koperasi susu bisa punya pabrik pengolahan susu sendiri. Kami melihat ada beberapa aset-aset milik KUD di daerah yang bisa dimanfaatkan. Semoga dalam waktu dekat ini bisa terealisasi,” ucapnya.
Sehingga, ke depan tak hanya memastikan keberlangsungan ekosistem pengolahan susu yang dimulai dari peternak hingga pemasaran, tetapi juga bisa menekan impor susu.
“Impor susu ini dilakukan karena kebutuhan susu meningkat di dalam negeri, tetapi tidak dibarengi dengan ketersediaan susu. Maka dengan rencana pabrik pengolahan susu bisa mengurangi ketergantungan impor. Pada akhirnya mencapai swasembada susu dan swasembada pangan,” katanya.
Ferry menyampaikan, adanya permasalahan peternak sapi perah dan produsen susu di Boyolali memberikan hikmah bagi semua pihak bahwa koperasi harus jadi prioritas.
“Sudah waktunya koperasi ini keberadaannya terus meningkat, bukan hanya sebagai penyedia bahan baku, tetapi juga koperasi sebagai pelaku industri,” tegasnya.
Sementara itu, wakil ketua KUD Mojosongo, Winarno menuturkan, Boyolali memiliki sekitar 18 titik produksi susu yang dilakukan oleh tiga koperasi menghasilkan sekitar 640 ton per hari. Namun sekitar 30 ton dari jumlah tersebut belum terserap.