Cawagub Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi saat Deklarasi dukungan oleh Alumni KNPI Jateng..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Unggul di Survei SMRC Pilgub Jateng, Andika-Hendi: Yang Penting Bekerja Keras

Senin, 18 November 2024 - 19:38 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi unggul sementara dalam survei terbaru SMRC. Survei itu dilakukan pada periode 7-12 November 2024.

Menanggapi hal itu, Calon Wakil Gubernur nomor urut 01 Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkapkan kepada seluruh timnya beserta relawan terus bekerja keras dan tidak terlalu memikirkan hasil survei.

"Survei itu adalah potret bagi kita untuk berkaca. Kalau unggul ya Alhamdulillah, kalau lagi kalah ya kita harus kekerasan keras.saya selalu sampaikan kepada temen-temen untuk tidak terpengaruh hasil survei, dan tetap fokus bekerja keras," jelas Hendi setelah acara Deklarasi Alumni KNPI Jawa Tengah Dukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu 17 November 2024.

Sebagai informasi, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consultan (SMRC) merilis hasil survei terbaru Pilkada Jawa Tengah 2024. Survei dilakukan pada rentang waktu 7-12 November 2024 atau setelah dua kali debat berlangsung.

Survei SMRC ini mengambil sampel sebanyak 1210 orang. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan atau margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei SMRC ini menempatkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi untuk sementara unggul atas Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Pasangan Andika-Hendrar (Hendi) mendapat dukungan 50,4 persen dan Luthfi-Taj Yasin 47 persen. Masih ada 2,6 persen yang belum menentukan pilihan.

Tapi selisih kedua paslon hanya 3,4 persen, sementara margin of error 2,9 persen. Padahal dibutuhkan selisih 2 kali angka margin error atau 5,8 persen untuk menyatakan perbedaan dukungan kedua paslon signifikan.

Maka karena selisih angka kedua paslon di bawah 5,8 persen, maka SMRC memberi kesimpulan bahwa elektabilitas kedua paslon relatif seimbang.

"Karena itu, dukungan kepada kedua pasangan dapat dikatakan seimbang untuk sementara ini,” jelas Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV yang disiarkan pada Sabtu, 16 November 2024.

Meski saat ini angkanya hampir seimbang, tapi Deni mengungkapkan jika perkembangan elektabilitas hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Andila-Hendi terus naik dalam 3 kali survei yang sudah dilakukan berurutan di bulan September, Oktober, dan November.

Elektabilitas pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menguat dari 36.6 persen pada September 2024 menjadi 48.1 persen di survei 17-22 Oktober 2024, kemudian menjadi 50.4 persen di survei pada 7-12 November 2024.

Sementara, dukungan untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin menurun dari 57.9 persen pada September 2024 menjadi 47.5 persen di Oktober 2024, dan menjadi 47 persen di survei terakhir pada 17-12 November 2024.

Sedangkan yang belum tahu atau belum menentukan pilihan menurun proporsinya dari 5.5 persen di September 2024 menjadi 2.6 persen di survei terakhir 17-12 November 2024. 

"Sehingga terlihat perubahan signifikan, Andika-Hendi naik 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Tapi dalam sebulan terkini, persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan signifikan secara statistik,” tambahnya.

Selanjutnya Deni menunjukkan bahwa persaingan yang sangat ketat antara Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di survei terbaru konsisten dengan popularitas keduanya yang juga sangat dekat.

Survei ini menemukan sudah ada 71 persen warga Jawa Tengah yang kenal Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi 67 persen. Sementara dari sisi kualitas kedikenalan (kedisukaan), tingkat penerimaan pada Andika sekitar 94 persen dan Ahmad Luthfi 90 persen. 

Dalam dua bulan terakhir, kedikenalan Andika Perkasa menguat dari 60 persen pada September 2024 menjadi 71 persen di survei terakhir pada 7-12 November 2024. Sementara di periode yang sama, kedikenalan Ahmad Luthfi cenderung stagnan di kisaran 67-69 persen.

Tingkat penerimaan (disukai dari yang tahu) Andika Perkasa juga naik dari 87 persen pada September 2024 menjadi 94 persen di survei terakhir pada 7-12 November 2024. Penerimaan publik pada Ahmad Lutfhi juga cenderung naik, dari 86 persen menjadi 90 persen di periode yang sama. 

“Dalam dua bulan terakhir, kuantitas dan kualitas popularitas Andika terlihat mengalami kenaikan signifikan, tapi dalam sebulan terakhir perubahannya tidak signifikan secara statistik. Sementara popularitas Ahmad Luthfi dalam dua bulan terakhir tidak banyak perubahan. Di survei terakhir, tingkat kedikenalan dan penerimaan Andika sekitar 4 persen di atas Ahmad Lutfhi,” kata Deni. 

Lebih jauh Deni menekankan bahwa dukungan pada para pasangan calon masih mungkin berubah. Hal itu sangat tergantung pada kerja sosialisasi masing-masing calon dan tim. 

“Dukungan pemilih pada pasangan calon diperkirakan masih akan dinamis, tergantung kerja sosialisasi yang dilakukan masing-masing calon dan tim dalam dua minggu ke depan hingga Pilgub diadakan,” jelasnya. (tjs/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:55
04:54
01:22
01:46
02:16
05:13
Viral