- Tim tvOne - Aditya Bayu
Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik 25 Persen, Didominasi Klaster Keluarga
Semarang, Jawa Tengah - Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bahkan pada hari Rabu (9/2/2022) Pemkab Semarang merilis data peningkatan Covid-19 mencapai 51 kasus atau 25 persen dari kasus aktif Covid-19 yang ada.
Kenaikan signifikan Covid-19 ini dipengaruhi beberapa hal, diantaranya adanya penyebaran Covid-19 di perusahaan dan terjadinya klaster keluarga.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Dr. Endah Indriati Wurjaningrum mengatakan, saat ini kasus aktif di Kabupaten Semarang ada 201 kasus, dimana terjadi penambahan 52 kasus, angka kesembuhan tercatat 13 orang dan kematian tidak ada.
" Untuk klaster keluarga terjadi karena biasanya 1 orang terpapar Covid-19, dan setelah dilakukan tracking dan tracing ternyata sudah menular ke keluarga tersebut. Dan hal ini tidak terjadi di satu keluarga namun ada beberapa keluarga, " jelas Endah Indriati saat dihubungi Kamis (10/2/2022).
Selain itu, penularan Covid-19 juga terjadi di lingkungan perusahaan, hal ini diketahui dari hasil tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
" Selain keluarga, penyebaran di lingkungan perusahaan juga ada. Kita sudah lakukan koordinasi dengan perusahaan yang bersangkutan dan kita lakukan upaya pencegahan penularan," imbuhnya.
Meski kasus aktif di Kabupaten Semarang terus bertambah, namun keterisian ruang isolasi di rumah sakit cukup rendah. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 banyak yang menjalani isolasi mandiri dan menjakani perawatan di tempat isolasi terpusat.