Keluarga siswa korban penembakan polisi saat tiba di Mapolda Jateng, Senin (9/12/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Keluarga Pelajar Korban Penembakan Polisi di Semarang Tiba di Polda Jateng, Hadiri Sidang Kode Etik

Senin, 9 Desember 2024 - 13:39 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Keluarga pelajar SMKN 4 Semarang yakni Gamma yang menjadi korban penembakan Aipda RZ tiba di Mapolda Jawa Tengah untuk menghadiri sidang kode etik, Senin (9/12/2024). 

Kehadirian keluarga korban ini menindaklanjuti laporan yang telah dibuat di Polda Jateng terkait pembunuhan oleh oknum polisi anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu. 

Keluarga tiba di Polda Jateng sekira pukul 12.30 WIB. Sejumlah keluarga hadir yakni juru bicara keluarga sekaligus kakek korban, Subambang, nenek dan Kuasa Hukum korban, Zaenal Petir. Selain pihak keluarga, korban penembakan lainnya berinisial AD (17) juga hadir.  

“Ini ada kakeknya, terus ini ada korban yang ditembak di dada inisial A,” ujar Kuasa Hukum korban, Zaenal Petir. 

Sementara Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengatakan, sidang terhadap Aipda RZ dilakukan menindaklanjuti laporan keluarga almarhum pelajar yang ditembak oleh Aipda RZ yakni Gamma. Komisi Kode Etik Polri (KKEP) akan menentukan putusan atau hasil sidang tersebut. 

“Hari ini akan berlangsung, dihadiri oleh pihak terkait,” ujarnya di Polda Jateng. 

Sebelumnya, sidang kode etik dilakukan untuk menindaklanjuti proses hukum dari laporan aksi penembakan terhadap pelajar di Kota Semarang. Dalam sidang tersebut, Aipda RZ bisa terancam dipecat secara tidak hormat atau PTDH. 

“Kalau kode etik ada penurunan pangkat, ada penundaan kenaikan pangkat, penundaan gaji, penundaan sekolah kemudian mutasi bersifat demosi dan terberat adalah PTDH. Tapi ya tergantung dari vonis hakim tapi ancaman terberat itu (PTDH). (berapa persen bisa diPTDH) Saya tidak bisa menilai, itu nanti hakim,” kata Artanto. 

Sebagai informasi, anggota Satresnakorba Polrestabes Semarang Aipda Robig menembak pelajar SMK N 4 Semarang GRO. Korban berusia 17 tahun ini ditembak polisi karena diduga terlibat tawuran. 

Selain GRO, korban lainnya yakni AD (17) dan SA (16) alami luka tembak di tangan dan dada. Mereka berdua selamat. Peristiwa ini terjadi di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) dini hari.(dcz/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:11
03:29
02:06
19:45
02:16
07:17
Viral