Salah seorang warga melakukan fogging di Desa Mejobo untuk antisipasi merebaknya penyakit DBD.
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Wabah DBD di Kudus Terus Meningkat, Mencapai 392 Kasus

Senin, 21 Februari 2022 - 18:24 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kian meningkat hingga mencapai 392 kasus. Hal tersebut membuat warga di sejumlah desa di Kudus melakukan fogging atau pengasapan secara mandiri sebagai upaya pencegahan warga terjangkit DBB, terutama di wilayah desa yang menjadi wilayah rawan bencana banjir.

Seperti yang dilakukan warga Desa Mejobo Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Secara bergotong royong mereka melakukan fogging atau pengasapan di sudut-sudut permukiman warga terutama di lokasi yang menjadi titik sarang nyamuk.

Menurut warga, fogging kali ini sangat dibutuhkan masyarakat Desa Mejobo pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu yang menyebabkan meningkatnya jumlah warga yang terjangkit DBD. Apalagi ditambah saat musim pancaroba saat ini menjadi masa berkembang biak nyamuk.

“Sebelumnya daerah sini sering tergenang banjir, dan beberapa hari ini kan ada hujan, jadi hujan panas hujan panas jadi mungkin jentik-jentik itu kan tumbuh. Ya Alhamdulillah setelah warga tadi difogging sama rekan-rekan menerima dengan baik malah seneng sekali dengan adanya fogging ini. Mereka merasa terbantu karena sebelum DBD ini menyebar luas bisa teratasi,” ungkap Sueb Jamaludin salah satu tokoh masyarakat desa setempat, Senin (21/2/2022).

Rencana fogging kali ini akan rutin dilakukan hingga memenuhi permintaan masyarakat di Kudus.

“Ya kami meminta kepada seluruh warga khususnya warga desa Mejobo agar selalu waspada di musim pancaroba ini dan selalu menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, agar kondisi lingkungan ini lebih nyaman”, pungkas Sueb.

Sementara, dari data Dinas Kesehatan setempat tercatat kasus DBD di Kudus sejak januari 2022 sebanyak 392 laporan. (Galih Manunggal/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral