- Tim tvOne - Tri Handoko
Ribuan Rumah di Empat Kecamatan di Brebes Terendam Banjir, Satu Orang Meninggal Dunia
Brebes, tvOnenews.com - Ribuan rumah di empat kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terendam banjir, akibat meluapnya sungai Pemali, Senin (20/01/2025).
Keempat kecamatan itu masing-masing Kecamatan Larangan, Songgom, Jatibarang, dan Kecamatan Wanasari.
Di Kecamatan Larangan, ada dua desa yang terendam banjir, di antaranya Desa Rengaspendawa dan Wlahar.
Di Kecamatan Songgom di antaranya Desa Wanatawang. Kemudian di Desa Glongong dan desa Jagalampeni Kecamatan Wanasari. Serta di Kecamatan Jatibarang, banjir merendamkan desa Kebogadung, Bojong, Kedungtukang dan Buaran.
Bahkan, satu warga Desa Wlahar Kacamatan Larangan, bernama Syahroni (39), dikabarkan meninggal dunia saat berjalan melintasi banjir yang ternyata berkedalaman sekitar 4 meter, di jalan yang cekung.
"Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya, dan melintas jalan pinggir jembatan. Dia tidak tahu kalau disitu dalam dan akhirnya hanyut tenggelam," kata Wurja Castro, seorang warga Desa Wlahar, Senin (20/01/2025) pagi.
Warga yang melakukan pencarian sejak korban hanyut pada Minggu (19/01/2025) malam, dan korban baru ditemukan pada Senin Subuh. Oleh warga jenazah langsung disemayamkan di rumah duka.
"Rencananya siang ini, jenazah akan dimakamkan di pemakaman desa," ujar Wurja.
Terpisah Ito Saputra, seorang warga Desa Glongong Kecamatan Wanasari menjelaskan, banjir yang merendamkan rumah-rumah warga terjadi pukul 03.00 WIB. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Pemali setelah diguyur hujan semalaman.
"Ini jika terus air Sungai Pemali tinggi, bukan tidak mungkin banjir akan meluas dan tinggi. Termasuk bisa merendamkan lahan pertanian," jelas Ito.
"Warga berharap pemerintah secepatnya turun tangan karena menangani titik tanggul yang kritis dan terancam jebol, bila tidak secepatnya ditangani," kata Ito.
Dari pantauan di lokasi kondisi debit sungai Pemali saat ini masih tinggi dan terus meluap merendam pemukiman warga. Diperkirakan banjir akan semakin tinggi dan meluas seperti tahun-tahun sebelumnya. (tho/buz)