Kawasan Pemakaman di Desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Warga Lonjong Minta Proyek Tol Yogyakarta-Bawen Tak Gusur Makam Leluhur

Jumat, 4 Maret 2022 - 15:59 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Rencana proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, yang melewati lingkungan Lonjong, Desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mendapatkan perhatian serius dari warga sekitar.

Warga meminta nantinya jalan tol tidak melewati situs makam Nyi Pedelingan yang merupakan makam leluhur dan kompleks pemakaman umum Gunung Kendeng, lingkungan Lonjong, kelurahan Ngampin. 

Sugiarto Ketua RT 01/ RW 03 lingkungan Lonjong mengungkapkan, berdasarkan sosialisasi tim pengadaan lahan yang digelar di Balai Kelurahan Ngampin pada 23 dan 24 Februari 2022 lalu, terungkap denah rencana pembangunan jalan tol yang bakal melintas di kompleks pemakaman umum warga seluas 3 ribu meter persegi. 

“ Warga meminta agar jalur tol nantinya menghindari kompleks pemakaman umum Gunung Kendeng dan makam Nyi Pedelingan, yang selama ini dipercaya sebagai leluhur dan cikal bakal warga setempat. Itu permintaan kami semua warga,” ungkap Sugiarto, Jumat (4/3/2022).

Sugiarto melanjutkan, pada saat sosialisasi tim pengadaan tanah tidak memberi kesempatan kepada warga untuk memberikan masukan, kecuali pemaparan perihal denah lokasi, lebar jalan tol, teknis pelaksana pembangaunan dan proses pembayaran ganti rugi.

“Soal saran agar jalan tol menghindari makam sudah coba kami sampaikan, namun saat itu kami tidak mendapatkan jawaban dari tim pengadaan tanah,” jelasnya.

Sementara itu, kekhawatitan lain juga diungkapkan Ketua RT 02/ RW 03 lingkungan Lonjong, Yuda Ariyanto. Mengenai adanya sumber air bersih yamg menjadi mata air warga untuk memenuhi kebutuhan sehati hari. 

" Dilingkungan kami ada 10 sumber mata air yang kami khawatirkan akan terdampak dengan proyek pembangunan jalan tol. Tidak hanya kami warga satu RT namun juga warga lainnya di Kelurahan Ngampin," jelasnya.

Yuda menambahkan berdasarkan sosialisasi yang diterima warga, di lingkungan Lonjong , RW 03 Kelurahan Ngampin. ada 83 pemilik lahan yang bakal terkena proyek jalan tol Yogyakarta- Bawen. Jumlah tersebut meliputi warga di lingkungan RT 01, RT 02 serta RT 03. Harapan agar jalan tol menghindari pemakaman memang menjadi keinginan warga.

“Warga kami hanya diundang, diberikan sejumlah penjelasan dan setelah itu dipanggil satu persatu untuk diminta tanda tangan persetujuan terkait dengan proyek jalan tol di lingkungan mereka,” tambahnya.

Sementara itu Soekar (71) sebagai salah satu sesepuh warga Lonjong mengatakan, warga tidak menolak atau mempersulit proyek strategis nasional, untuk mendukung pembangunan perekonomian dan aksesbilitas antar daerah. Namun apa yang disuarakan oleh warga perlu didengar dan diakomodir.

“Sebab dari gambar perencanaan yang telah disosialisasikan, nantinya bakal ada beberapa dampak yang dialami langsung oleh masyarakat sekitat," imbuhnya. (Aditya Bayu/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral