Article Article
Panen padi di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2025)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Indratno Eprilianto

Sejahterakan Petani, Bulog Serap Gabah Rp 6.500 Per Kilogram

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:16 WIB

Klaten, tvOnenews.com - Pemerintah menetapkan harga pembelian gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram. Dengan harga tersebut diharapkan petani semakin sejahtera.

Hal ini disampaikan Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq di sela kegiatan penyerapan gabah petani di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/3/2025) 

Marga Taufik menjelaskan, Bulog mendapat perintah untuk melakukan percepatan serap gabah pada petani dengan harga yang ditentukan oleh pemerintah yakni sebesar Rp 6.500 per kilogram. 

Pembelian dengan harga Rp 6.500 per kilogram tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, diharapkan petani juga menjaga kualitas gabah.

"Pembelian dengan harga demikian, petani benar-benar merasakan bahwa Rp 6.500 itu sampai di tangannya. Kita tahu bahwa kondisi di beberapa daerah terjadi tidak demikian. Maka perintah dari presiden bahwa harga Rp 6.500 itu betul-betul dinikmati petani," ujarnya.

"Kami Bulog yang memang dapat perintah itu bersama dengan jajaran pertanian dan pemerintah daerah segera melaksanakan tugas tersebut di seluruh Indonesia, khususnya di daerah sentra padi," sambungnya.

Marga Taufik menyebut daerah sentra padi meliputi Pulau Jawa, Sulawesi, NTB, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Lampung. Namun demikian, Pulau Jawa sebagai lumbung pangan nasional.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menjelaskan Klaten merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang menjadi lumbung pangan. Bulog telah menyerap gabah petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram yang menjadikan petani sejahtera.

Bupati berharap kedepan terus terjalin koordinasi dan kolaborasi yang nantinya kedepan petani bisa memiliki harapan yang lebih cerah. 

Luas lahan panen padi di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk sebesar 41 hektar. Sedangkan luas baku sawah di Kabupaten Klaten 30.680 hektar. 

"Kami mendapatkan target dari pusat luas tambah tanam atau LTT-nya di tahun 2025 ini sebanyak 90.213 hektar. Dalam rangka mencapai target LTT itu kemudian kami gencarkan di 26 kecamatan. Alhamdulillah ada kerjasama luar biasa antara PPL, dinas pertanian dan keluarga besar Kodim Klaten," ujarnya.

"Kemudian kami mendapatkan target dari 26 kecamatan tadi sebesar 4.880 hektar. Selanjutnya untuk LTT-nya dari bulan Januari sampai 20 Maret 2025 ini Kabupaten Klaten adalah sebesar 18.383, sedangkan luas panen pada bulan Januari sampai Februari 2025 sebesar 11.466 hektar dengan kapasitas produksi 71.379 ton gabah kering," ujarnya.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:06
04:19
06:16
02:39
02:06
01:33
Viral