Pemohon paspor yang mengisi formulir pembuatan paspor di Pemalang, Jawa Tengah..
Sumber :
  • tim tvOne - Edi Mustofa

Arab Saudi Dikabarkan Longgarkan Aturan, Pemohon Paspor Di Pemalang Meningkat

Senin, 14 Maret 2022 - 19:21 WIB

Pemalang, Jawa Tengah - Kantor Imigrasi Kelas 1 Non Pelabuhan Imigrasi (TPI) Pemalang mulai mengalami peningkatan permintaan pembuatan paspor. Hal ini seiring dengan adanya pelonggaran oleh pemerintah Arab Saudi.

"Pasca pelonggaran oleh pemerintah Arab Saudi, pemohon paspor di Kantor Imgrasi Pemalang meningkat," kata Kepala Kantor Imigrasi Pemalang, Arvin Gumilang, Senin (14/03/2022).

Arvin menjelaskan sebelum pandemi pemohon paspor rata-rata perhari 100 orang, lalu saat covid-19 dilakukan pembatasan yang diijinkan sebanyak 25 persen saja.

Adapun sekarang per hari kuotanya sekitar 40 hingga 50 orang saja dan itupun selalu penuh sehingga pelayanannya menyesuaikan jumlah kuota.

Pihaknya mengakui pelonggaran yang dilakukan pemerintah Arab Saudi berdampak terhadap peningakatan jumlah pemohon.

"Meski belum resmi diumumkan pemerintah Arab Saudi namun pemohon paspor meningkat dan dua pertiganya paspor kegiatan umroh," jelasnya.

Arvin menambahkan salah satu upaya pelayanan bagi pemohon paspor secara daring juga dilakukan seperti menyediakan aplikasi M-Paspor.

"Jadi perbedaannya, pengajuan paspor sekarang dilakukan pembayaran di awal untuk mencegah adanya upaya pengambilan jatah kuota," lanjutnya.

"Itulah mengapa belakangan ini banyak keluhan sulit mendapatkan kuota paspor," ungkapnya.

Salah satu pemohon paspor asal Pemalang, Rasmun (76) mengatakan bersama istri mengajukan permohonan pembuatan paspor untuk umroh.

Warga Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading tersebut mengurus paspor umroh untuk keberangkatan pada 23 Maret 2022.

"Kami ikut program tabungan umrah melalui pondok pesantren Al Ishlah dan setelah setahun baru bisa melunasi biaya umrah berbarengan dengan dibukanya kembali ijin ibadah umroh," ungkap Rasmun.

Rasmun mengaku mengetahui selama pandemi Covid-19 ibadah umrah ditutup sementara. Ia pun tidak menyangka bisa langsung berangkat begitu lunas.

"Saya tahunya berangkat tahun depan, 2023, ternyata langsung berangkat," jelasnya.

Ia juga mengatakan sudah melengkapi dua dosis vaksinasi Covid-19 namun hanya kurang menjalani vaksinasi Booster.

Sementara itu Pengurus ponpes Al Ishlah, Budi Aqya Samsuri mengatakan pihaknya berencana memberangkatkan 25 calon jemaah umrah bekerjasama dengan biro umrah dan Bank Muamalat.

Ia menjelaskan keberangkatan jemaah berdasarkan pelunasan tabungan umrah melalui Program umrah yang ditawarkan yakni program family.

"Untuk vaksin, semua jemaah kami sudah divaksin. Untuk prosedur lainnya, kami manut aturan," jelasnya. (Edi Mustofa/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:44
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
Viral