Suasana vaksinasi booster karyawan pabrik teksil di Boyolali, Jawa Tengah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Ribuan Karyawan Pabrik di Boyolali Jalani Vaksinasi Booster

Jumat, 18 Maret 2022 - 21:27 WIB

Boyolali, Jawa Tengah – Ribuan karyawan salah satu pabrik tekstil di Boyolali, Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi booster yang diselenggarakan oleh pihak pabrik yang berkerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan Badan Inteljen Negara Daerah Jawa Tenegah.

Human Resources Manager  factory manager PT Pan Brothers Tursini mengatakan, vaksinasi dengan sasaran karyawan pabrik hari ini targetnya 2000 dosis.

“Untuk  karyawan pabrik disini yang sudah di vaksinasi booster sebanyak 6000 ditambah hari 2000 jadi sudah 8000 dari total karyawan sekitar 11.000,” katanya kepada wartawan di lokasi vaksinasi, Jumat (18/3/2022).

lebih lanjut Tursini menjelaskan, semoga dengan vaksinasi dapat menjadi proteksi kesehatan bagi karyawan karena kondisi kesehatan karyawan sangat bagi perusahaan.

“Tentunya ini akan semakin meningkatkan sebagai proteksi kesehatan karyawan tentunya dalam kondisi seperti ini faktor kesehatan karyawan akan menjadi paling utama bagi keberlangsungan perusahaan. Kami berkomitmen dan sangat berterima kasih sekali mendapatkan support dan kerjasama dari dinas kesehatan terkait dengan penyediaan vaksin,” ucapnya.

Sementara dalam rilisnya Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi pada hari ini digelar di 2 Kota, dan 21 Kabupaten di Provinsi Jateng. Adapun target yang dilakukan sebanyak 49.000 ribu dosis vaksinasi.

“Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Banjarnegara, Banyumas, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Grobogan, Kudus, Jepara, Rembang, Pati, Blora, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Cilacap,dan Karanganyar,” katanya.

Program vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya dalam mengatasi virus varian omicron dan sebagai upaya mempercepat terbentuknya herd immunity masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan upaya Binda Jateng dalam mengatasi ancaman kesehatan khususnya bahaya Covid-19 varian Omicron dan kami akan terus melakukan upaya bersama-sama pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan karena pandemi Covid-19,”ungkapnya. (Agus Saptono/Buz)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:29
06:33
02:13
01:05
10:13
03:23
Viral