- Ian Sutriana
Bagas/Fikri Juara All England, Keluarga Bersorak-sorai dan Sujud Syukur Saat Acara Nonton Bareng
Cilacap, Jawa Tengah – Keluarga Bagas di Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan, Cilacap mengadakan kegiatan nonton bareng saat pasangan Bagas/Fikri bertanding di kejuaraan All England, Minggu (20/3/2022). Sorak sorai warga yang ikut menonton begitu meriah selama pertandingan berlangsung.
Pasangan Bagas/Fikri melaju ke babak final All England usai mengalahkan The Minions di babak semi final. Sementara di final, pasangan ini harus berhadapan dengan pemain ganda paling senior Indonesia, Hendra/Akhsan. Pasangan Bagas/Fikri akhirnya keluar sebagai juara dengan straight set, 21-19 dan 21-13.
Spontan, Tarwen, nenek Bagas yang ikut nobar langsung bersujud syukur tanda suka cita. Dia melakukan sujud cukup lama sebelum akhirnya duduk kembali. Tetangga pun sempat merangkul sang nenek karena ikut merasa bahagia.
Jalannya laga pada set pertama cukup menegangkan. Meski akhirnya laga berkesudahan dengan kemenangan Bagas/Fikri. Di set kedua, Bagas yang wong Cilacap ini sempat keteteran hingga tertinggal jauh 7-3. Perlahan, Bagas/Fikri akhirnya mampu membalikkan keadaan. Sementara permainan Hendra/Aksan malah mengendur usai Akhsan harus menerima perawatan medis akibat cedera di kaki.
“Saya merasa bangga sekali. Alhamdulillah atas dukungan dan doa dari warga Cilacap, dan Indonesia ponakan saya bisa menang, bisa juara,” kata Sukirno paman bagas kepada tvonenews.com.
Keluarga dan warga yang ikut menonton pertandingan ini merasa sangat bangga, karena selain menjadi juara, Bagas mampu membawa nama baik Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan, Cilacap. Terlebih lagi, Senin (21/3/2022) bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Cilacap yang ke 166.
“Kita doakan agar Bagas bisa terus semangat, dan terus berpretasi,” tegas Sukirno
Dia juga berharap agar Bagas/Fikri tidak cepat berpuas diri, namun terus berlatih sungguh-sungguh usai kemenangan di All England. Sukirno menambahkan, agar pasangan yang sempat dijuluki Bakri ini, mampu terus berprestasi karena usia mereka masih muda.
Ian Sutriana/RF