Sumber :
- Edi Mustofa
Viral, Seorang Nenek di Pekalongan Jadi Korban Penipuan Berkedok Dana Bansos
Rabu, 30 Maret 2022 - 01:46 WIB
Pekalongan, Jawa Tengah - Video viral di media sosial, seorang wanita yang diduga mengambil perhiasan milik seorang nenek warga di Pekalongan. Video viral tersebut diposting di akun media Instagram @beritapekalongan1, video viral tersebut diposting 2 hari yang lalu dan mendapatkan like 308.
Di video tersebut yang diunggah dengan diberikan caption, seorang ibu-ibu diduga ambil perhiasan milik warga.
Didalam video viral tersebut, nampak seorang ibu dengan mengendarai kendaraan motornya matic warna merah dan putih dan dengan memakai baju warna biru dengan menggunakan masker, helm kuning, dan celana warna coklat, nampak berlari lari keluar dari sebuah rumah warga.
Kejadian video viral tersebut terjadi di Banyurip, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan pada hari Kamis (24/3/2022).
Setelah ditelusuri, didalam video yang viral tersebut seorang nenek yang menjadi korban nya adalah warga Banyurip GG 4 RT 2 RW 10, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Selasa (29/03/2022)
Seorang nenek yang bernama Nahdiroh (72) yang menjadi korban penipuan menceritakan kejadian tersebut, yang awalnya ia didatangi seorang wanita yang ia tidak kenal menwarkan dana bantuan sosial.
"Tiba-tiba ada seorang wanita yang menjadi pelaku menawarkan dana bantuan sosial Rp 3 juta, tetapi saya diminta untuk jangan bilang ke orang lain. Terus dia bilang syaratnya hanya KTP nanti tak urusin," kata Nahdiroh.
Kemudian, saat korban berniat untuk mengambil KTP, pelaku kemudian bertanya lagi kepada korban, apakah korban punya gelang dan kalung tidak, namun kalau tidak punya gelang atau kalung, dana bansos tidak bisa cair.
"Pelaku bilang ke saya, ada gelang dan kalung tidak? Kalau ibu tidak punya gelang atau kalung, nanti dana bansos nya tidak bisa cair. Kalau dana nya cair, saya disuruh ngasih upah Rp 50 ribu saja. Terus saya bilang, kalau dananya cair gpp, tak kasih upahnya. Saya bilang seperti itu," ungkapnya.
Namun setelah itu, ia mengambil kalung dan gelang dan pelaku menyuruh korban untuk mengganti baju dengan warna hitam untuk difoto.
"Kemudian pada saat saya ganti baju, orang itu langsung saja lari sambil bawa kalung dan gelang saya, " lanjutnya.
Kemudian kesokan harinya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pekalongan Kota.
"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke polres. Dan atas kejadian ini saya mengalami kerugian gelang dan kalung seberat 15 gram dengan total sekitar Rp 6 juta," katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki Budi Santoso membenarkan atas kejadian tersebut dan kejadian itu terjadi di Kelurahan Banyurip.
"Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya langsung memerintahkan anggota reskrim dan babhin untuk mengecek ke lokasi kejadian," kata Basuki Budi Santoso.
Kemudian saat dicek anggota di lokasi kejadian tersebut, anggota menyarankan agar korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Pekalongan Kota.
"Dan korban sudah melapor kejadian tersebut ke polres dan saat ini masih dalam penyelidikan," ungkapnya. ( Edi Mustofa/ade)