- Tim tvOne - Galih Manunggal
Jelang Ramadhan, Ribuan Peziarah Padati Wisata Religi Makam Sunan Kudus
Kudus, Jawa Tengah - Sunan Kudus merupakan Ulama penyebar agama Islam di Nusantara, yang tergabung dalam dewan dakwah bernama Wali Songo. Nama lengkapnya adalah Ja'far Shodiq. Beliau adalah putra Sayyid Utsman Haji dengan Siti Syari'ah yang juga merupakan Putri Sunan Ampel.
Jelang bulan Ramadhan peziarah di komplek makam Sunan Kudus di Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah meningkat. Ribuan peziarah berdatangan baik dengan keluarga maupun berombongan.
Mereka tidak hanya berasal dari kota Kudus saja melainkan juga dari berbagai daerah di tanah air. Selain berziarah para pengunjung juga berwisata menikmati keindahan komplek Masjid Menara Kudus yang menyuguhkan perpaduan corak budaya Islam dan Hindu.
Salah satu peziarah mengatakan, ziarah ke makam Wali Songo termasuk Sunan Kudus ini merupakan kegiatan rutin setahun sekali, tepatnya pada bulan Sya’ban menjelang Ramadhan.
Kegiatan ziarah selain mendoakan para leluhur termasuk Sunan Kudus juga berdoa kepada Allah untuk kesiapan dan kemantapan hati menjelang datangnya bulan Ramadhan.
“Ya kesini rutin setiap mau puasa, disini kegiatannya berdoa, baca yasin, tahlil untuk leluhur termasuk Sunan Kudus. Semoga siap menyongsong bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ujar Nikmatul Khasanah, peziarah asal Gebog, Kudus, Kamis (31/3/2022).
Para peziarah banyak yang memilih bulan Sya’ban untuk kegiatan berziarah ke makam para wali karena bulan Sya’ban merupakan bulan yang penuh keistimewaan sehingga menjadi momentum yang tepat untuk mendoakan para ahli kubur sekaligus menyucikan diri dan mengharap keberkahan dari para Walisongo termasuk Sunan Kudus.
“Kami datang dari Cirebon bersama santri sebanyak 120 orang untuk mencari keberkahan. Selain itu, untuk meneladani sosok wali yang dulu menyebarkan Islam. Harapannya bisa meneladani terhadap para Wali Songo yang berjuang tanpa mengenal lelah. Orangnya sudah tidak ada, tapi bisa menghidupi yang masih hidup," kata Khozin, pengasuh Pondok Pesantren Ikmaly Gedongan Cirebon saat ditemui di lokasi komplek Makam dan Masjid Menara Sunan Kudus.
Sementara menurut pengurus makam dan masjid Sunan Kudus, Denny Nur Hakim, bulan Sya'ban atau Ruwah ini volume peziarah makam Sunan Kudus meningkat mencapai lebih dari 3000 orang per hari. tak hanya orang tua dan dewasa banyak juga pengunjung anak-anak.
“beberapa minggu ini mulai meningkat signifikan, yang tercatat jumlah peziarah sekitar 3000 orang lebih, kami tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan makam dan masjid,” ujarnya.
Selain berziarah dan berdoa di makam wali seperti tradisi umat Muslim pada umumnya, para pengunjung juga bisa berwisata menikmati keindahan komplek Masjid Menara Kudus di lokasi sebelah timur makam yang merupakan perpaduan corak budaya Islam dan Hindu.