- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Perajin Kolang-Kaling Semarang Panen Besar di Bulan Ramadhan
Semarang, Jawa Tengah - Bulan Ramadhan di Indonesia identik dengan minuman kolak. Dan salah satu bahan baku kolak yang digemari adalah kolang-kaling. Maka setiap datangnya bulan Ramadhan menjadi masa panen bagi perajin kolang-kaling.
Salah satunya di Kampung Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kampung ini menjadi sentra pengolahan buah aren menjadi kolang-kaling. Dari pantauan di awal Ramadhan 2022 ini, para pembuat kolang kaling nampak sibuk untuk memenuhi pesanan.
Menurut perajin kolang-kaling setempat, bahan baku yaitu buah aren sudah semakin sulit didapat di wilayah kota seperti Semarang. Dulu pohon aren masih banyak tumbuh di Jatirejo, tapi karena banyak yang diambil niranya maka pohon aren pun tidak berbuah. Pohon aren kemudian ditebang untuk diperas jadi tepung sagu.
Maka kini perajin mendatangkan buah aren dari Banjarnegara dan Pekalongan.
"Usaha membuat kolang-kaling sudah jadi salah satu mata pencaharian orang sini. Jadi harus terus jalan, kalau nggak ada bahan yang kita kulak dari daerah," kata Salim, pembuat kolang-kaling.
Ia menceritakan, mengolah buah aren jadi kolang-kaling prosesnya panjang. Dari merontokkan buah, merebus, mengupas, himgga merendam, membutuhkan waktu paling tidak satu minggu.
"Kan dirontokkan dulu dari tandan, terus buahnya ini direbus supaya kulitnya lunak dan tidak gatal. Setelah dingin terus dikupas. Per buah itu rata-rata berisi tiga biji kolang-kaling. Nanti kolang-kaling ada yang direndam utuh, atau ada juga yang dipipihkan dulu. Setelah seminggu direndam dan lunak, baru bisa dijual," ungkapnya.