Truk Tronton Hantam 5 Mobil dan Motor di Jalur Utama Mudik Semarang

Semarang, Jawa Tengah - Kecelakaan terjadi di jalur utama mudik Semarang-Solo, Rabu (27/4) dinihari. Truk tronton bermuatan tabung gas kosong, diduga mengalami rem blong saat meluncur di turunan Jalan Perintis Kemerdekaan Banyumanik Semarang, sehingga menabrak lima mobil dan motor.

Menurut saksi mata, Pak Hawe (45), yang berada di dekat lokasi kejadian, ia yang saat itu sedang piket di pos penjagaan gudang mendengar suara gesekan keras dari atas. Lalau tiba-tiba suaranya berubah jadi seperti suara tabrakan. Ia pun lari ke lokasi dan melihat ada beberapa mobil yang bergelimpangan.

"Brak begitu, lalu saya lari ke situ. Ada sekitar lima mobil dan sepeda motor yang ringsek. Ada yang di tengah jalan, ada yang di trotoar. Sedangkan truknya melintang di batas beton pembatas jalan. Sopirnya tergencet kabin kelihatannya," kata Pak Hawe.

Dari data kronologis sementara pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan di lokasi, peristiwa tersebut bermula saat truk trailer yang dikemudikan Kusdilan, melaju dari arah Ungaran menuji arah Kota Semarang.

Truk bermuatan tabung gas solar dan bernopol L 8790 UE tersebut diduga mengalami rem blong lalu oleng ke kiri menabrak pagar dan trotoar. Kemudian, truk oleng ke kanan dan menabrak sebuah mobil Lexus, mobil Ayla, Mobil  Honda Jazz, mobil box, dan sepeda motor CB.

Laju truk baru berhenti setelah menabrak beton pembatas jalan dan terguling. 

Warga yang melihat kejadian itu langsung berusaha menolong dan melapor ke polisi terdekat.

Petugas dari Polsek Banyumanik Polrestabes Semarang dibantu relawan kemudian menolong korban, mengamankan lokasi, para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ada dua korban meninggal dalam kejadian ini. Yaitu sopir truk  dan pengemudi mobil Ayla.

Petugas sempat kesulitan saat mengevakuasi sopir truk yang berada di kabin truk. Kondisi kabin yang ringsek membuat evakuasi tersendat. Sopir pun kemudian bisa dievakuasi tapi sayangnya sudah dalam kondisi meninggal.

Hingga Rabu pagi jam 08.00 WIB proses evakuasi truk masih berlangsung. Kejadian ini membuat jalur utama mudik yang menguhubungkan Semarang-Solo macet hingga Ungaran sepanjang hampir lima kilometer. (tjs/ito)