Pedagang jajakan ayam kampung untuk dimasak menjadi makanan khas Lebaran.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Jelang Lebaran, Harga Ayam Kampung Jago Tembus 200 Ribu per Ekor

Sabtu, 30 April 2022 - 08:42 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Menjelang Lebaran, harga ayam kampung di Kota Semarang melejit tinggi. Harganya bahkan hampir menyamai harga daging sapi. Khususnya untuk ayam kampung jago.

Ayam kampung menjadi bahan favorit untuk membuat opor ayam. Inilah lauk spesial untuk disantap bersama ketupat. Beda dengan ayam potong broiler, rasa dan tekstur ayam kampung jauh lebih enak dan padat.

Permintaan yang tinggi dan stok yang terbatas membuat ayam kampung khususnya jago harganya bikin geleng-geleng kepala. Jika di hari biasa ayam kampung harganya berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu per ekor seuai ukuran, maka menjelang Lebaran tahun ini harganya mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per ekor sesuai besar kecil dan jenis kelaminnya.

Seperti terpantau di Pasar Meteseh Semarang. Pada H-2, Sabtu (30/4/2022) ini, harga ayam jago ukuran sedang ditawarkan Rp 200 ribu. Bobotnya sekitar 2 kilogram hidup. Jika sudah dipotong jadi sekitar 1,7 kilogram. Jika dihitung maka harga daging ayam kampung bersih Rp 117 ribu per kilogram. Itu pun bukan daging ayam murni karena masih ada tercampur tulang, kepala, cakar, serta ampela hati. Jadi kalau dibandingkan dengan daging sapi boleh jadi harganya sama.

Menurut Endang, pedagang ayam tiban di Pasar Meteseh, harga ayam kampung setiap jelang Lebaran hitungannya tidak bisa seragam seperti ayam potong. Harga ayam jago dan betina bisa beda harga meski bobotnya sama.

"Itu sudah seperti tradisi ya. Memotong dan memasak ayam jago lebih marem karena tekstur dagingnya beda. Maka harganya lebih mahal," kata Endang.

Untuk betina yang babon, lanjutnya, harganya juga jauh melebihi ayam potong broiler.

"Bedanya bisa lebih dua kali lipat saat lebaran. Ini satu ekor babon bobot satu setengah kilo hidup saya jual Rp 150 ribu, tapi masih bisa ditawar asal nggak jauh-jauh dari sak gitu," jelasnya.

Para pembeli bisa memilih ayam kampung yang diikat tali. Jika cocok ukuran dan harganya tinggal angkut atau sekalian dipotong dengan tambahan ongkos Rp 4 ribu. Harga potong ini juga naik karena biasanya hanya Rp 2 ribu.

"Nggak kaget lah kalau harga ayam kampung mahal jelang lebaran. Tinggal kita pintar nawar-nawarnya saja. Ini saya dapat ayam babon seratus ribu. Tadi pedagang nawarinnya 120. Nggak begitu besar sih, tapi cukup lah buat opor Lebaran," kata Susi, warga Tembalang Semarang.

Beda lagi dengan Taufik, calon pembeli ayam kampung. Ia memilih lihat-lihat dulu. Ia akan membeli pada H-1 sore hari, karena biasanya harganya turun.

"Tapi gambling juga. Kalau stok ayamnya tinggal dikit ya dapatnya sisa-sisa. Kalau stoknya ternyata masih banyak, kita bisa tawar dengan harga yang lebih bagus," jelasnya. (tjs/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
04:17
Viral