Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beraudiensi dengan Walubibterkait pelaksanaan hari raya Waisak, Rabu (11/5/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Perayaan Waisak Kembali Dipusatkan di Borobudur, ini Rangkaiannya

Kamis, 12 Mei 2022 - 10:38 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Perayaan detik-detik Waisak 2566 BE pada hari Senin 16 Mei 2022 mendatang akan kembali dipusatkan di Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah setelah dua tahun pandemi.

Sementara rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE telah dilaksanakan sejak tanggal 7 Mei 2022.

Ketua DPD 2 Walubi Jawa Tengah, Tanto Harsono mengatakan, rangkaian acara selanjutnya yaitu pada 14 Mei dilaksanakan upacara pengambilan api dari sumber api abadi Mrapen di Grobogan dan air suci di Umbul Jumprit Temanggung. Nantinya api dan air tersebut akan ditempatkan di Candi Mendut.

Kemudian, puncak perayaan dilakukan pada Senin 16 Mei, dengan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.

“Puncaknya pada 16 Mei di Lapangan Lumbini Borobusur. Nanti ummat yang terlibat sekitar 1.200-an orang karena masih terbatas," jelas Tanto, setelah beraudiensi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gubernuran, Rabu (11/5/2022).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada kesempatan audiensi tersebut mengingatkan kepada panitia untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Tadi saya minta utnuk menyiapkan prokesnya, termasuk flow mereka yang hadir ya. Kayaknya nggak akan sebanyak sebelum pandemi dan tadi saya tanya panitia sudah siap semuanya. Mudah-mudahan lancar,” kata Ganjar.

Ia mengatakan, masyarakat yang datang ke Kawasan Candi Borobudur, tak lagi naik ke puncak candi. Namun bisa melihat ritual atau prosesi ibadah ummat Buddha sebagai wisata religi. Sehingga menjadi opsi liburan tahunan yang dapat menggeliatkan perekonomian setempat.

Sementara itu, Sekjen DPP Walubi, Bhante Khanit Sannano Mahathera yang ikut hadir dalan audiensi mengatakan, ia mengapresiasi Gubernur Ganjar Pranowo yang ikut mengenalkan Candi Borobudur sebagai warisan budaya pada dunia dan sebagai rumah ibadah Buddha dunia.

"Ada 300 juta buddhist di dunia, kalau satu persennya saja bisa datang dan melihat Borobudur, itu saya lihat berita bapak sangat bagus sekali,” kata Bhante Khanit. (Tjs/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral