Walikota Semarang Hendrar Prihadi Saat Cek Banjir Rob.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Cek Banjir Rob, Walikota Semarang Perintahkan Dibuat Tanggul Darurat

Selasa, 24 Mei 2022 - 05:41 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi turun langsung untuk menangani tanggul jebol di wilayah Tanjung Mas akibat air laut pasang atau banjir rob, Senin (23/5/2022). Tanggul tersebut jebol pada Senin sore yang membuat kawasan Pelabuhan Tanjung Mas, kawasan industri dan pemukiman di sekitarnya diterjang air bah setinggi hampir dua meter.

Setelah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, hingga Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang, Dandim 0733 BS / Kota Semarang serta sejumlah jajaran Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, ia pun memerintahkan untuk membuat tanggul darurat mulai Senin (23/5/2022) malam.

"Tanggul darurat tersebut dibangun dengan menumpuk karung berisi pasir. Kawan - kawan malam hari ini mulai membuat tanggul dari karung diisi pasir sebanyak mungkin. Pembuatan tanggul itu akan kita upayakan dari malam ini hingga besok dini hari," tegasnya.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut mengungkpan, terdapat dua titik pada  tanggul yang jebol. Yaitu di area sekitar PT Lamicitra Nusantara dan di Kampung Ujung Seng.

"Penyebab jebolnya tanggul karena terjadi air pasang atau rob tertinggi dalam waktu satu dekade ini di Kota Semarang. Puncak air pasang tertinggi sebelumnya terjadi bulan Juni tahun 2020 ketinggiannya 1,8 meter. Dan untuk hari ini ketinggian air pasang mencapai 2,1 meter. Jadi sebagian limpas, sebagian lagi membuat tanggul jebol," jelasnya.

Dampaknya, lanjut Hendi, dialami oleh sedikitnya warga di 6 RW di wilayah pesisir Kota Semarang.

"Sebagian besar masyarakat tidak menghendaki mengungsi. Maka kita akan menyiapkan segala keperluan warga yang saat ini tempat tinggalnya terendam air pasang. Malam ini kita mulai kirimkan tiga ribu nasi bungkus, lalu juga ada dari Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim, serta kawan - kawan swasta yang akan terlibat," kata Hendi. (tjs/ade)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral