- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Waduh, Ternyata Hanya 4 Pompa di Pelabuhan Semarang yang Berfungsi Saat Rob
Semarang, Jawa Tengah - Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR telah melakukan evaluasi terkait banjir rob besar yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, khususnya di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas.
Salah satu hasil temuan tim PUPR cukup mengejutkan. Saat banjir terjadi, hanya 4 pompa milik PT Pelindo III Tanjung Emas yang berfingsi. Beberapa yang lagi tidak berfungsi dan harus dibongkar.
Dirjen SDA KemenPUPR, Ir Jarot Widyoko mengatakan, evaluasi dari penanganan sementara pada kejadian rob minggu lalu ditemukan pompa milik PT Pelindo hanya empat yang aktif, sehingga sedang dicari altrrnatif penggantinya.
"Beberapa lain harus dibongkar kemarin. Maka caranya bagaimana kita musti mencari alternatif substitusi penggantinya agar cepat diselesaikan," jelas Ir Jarot Widyoko saat rapat evaluasi penanganan rob dengan Gubernur Jateng Semarang, Kamis (2/6/2022).
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta seluruh pihak yang terkait penanganan banjir rob secepatnya membuat laporan jika ada masalah pompa.
"Saya minta besok sudah ada laporan pompa-pompa mana yang mati. Laporkan kepada kami agar kami bisa segera menghidupkan lagi atau barangkali mencari substitusi atau pengganti agar kemudian kalau terjadi seperti itu kita bisa menyedot air ke laut jauh lebih cepat," kata Ganjar.
Apalagi, kata Ganjar, dalam beberapa hari ke depan BMKG memprediksi akan ada potensi banjir rob lagi, ditambah dengan ancaman badai siklon Australia.
Ia menambahkan, berkaca bencana rob yang terjadi pada minggu lalu yang disebabkan faktor cuaca, ia meminta seluruh pihak bekerja cepat dan segera melaporkan kepadanya.
"Ketinggian air laut rob yang lalu naik hingga 1,5 sampai 2 meter, serta menyebabkan tanggul jebol, saya minta seluruh pihak bekerja cepat," tegasnya. (Tjs/Buz)