- Abdul Rohim
Subsidi Dicabut, Antrian Minyak Goreng Curah di Pati Meningkat
Jawa Tengah - Imbas kembali meroketnya harga minyak goreng karena pencabutan subsidi pada 31 Mei 2020 lalu, antrian jerigen terlihat menumpuk.
Salah satu agen minyak goreng curah di Desa Muktiharjo, Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terlihat rapai didatangi warga.
Hal tersebut lantaran takut tak kebagian minyak goreng curah usai harga minyak goreng kembali naik.
Warga terlihat meninggalkan jerigen minyak di toko tersebut membentuk sebuah antrian.
Pemilik agen minyak goreng curah, Rudi Sulistyantono mengatakan bahwa warga banyak yang mengantri karena panik imbas pencabutan subsidi.
"Imbas pencabutan subsidi pembeli ketakutan dikira harga akan melonjak sehingga pembelian dobel, jika sebelumnya satu jerigen jadi dua jerigen. Mereka mengira harga akan naik setelah subsidi dicabut padahal hingga hari ini harga minyak goreng curah masih di harga Rp 14 ribu per kilogram," Ujar Rudi Sulistyantono saat ditemui di lokasi Jumat (3/6/2022).
Dalam sehari, Rudi mengatakan dapat menghabiskan 30 sampai 40 ton minyak goreng curah.
"Kalau antrian jerigen sehari bisa ribuan. Kita tidak batasi pembelian, sehari kadang bisa habis 30 ton 40 ton. Saat ini konsumsi minyak goreng curah agak over ini pembelinya," lanjutnya.
Ia mengaku pasokan minyak goreng curah sempat tersendat saat akhir bulan Mei lalu.
Apalagi terjadi banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang minggu lalu.
"Pasokan setiap hari ada paling tidak 2 tangki 3 tangki, tapi kemarin ada banjir rob di semarang pasokan sempat kosong sulitlah minyak goreng curah.
"Itu berlangsung sekitar semingguan, pasokan ada lagi tanggal 30 31 mei," jelasnya.
Ia mengatakan, saat datang pasokan minyak curah langsung habis terjual.
Rudi juga mengaku tidak membatasi pembeli dan jumlah minyak curah yang akan dijualnya.
"Kemarin dapat pasokan minyak goreng 20 ton sampai 22 ton, dalam waktu dua jam langsung habis terjual karena banyaknya antrean warga."
"Tidak saya batasi pembelian langsung saya habiskan," lanjutnya.
Sementara itu, salah satu pembeli Siti Hawanah mengaku sudah antri 1 jam untuk mendapatkan 30 kilogram minyak goreng curah.
"Antri sejak jam 9, alhamdulillah jam 10 dapat minyak goreng curah. Tadi beli 30 kilogram untuk masak mau ada acara punya kerja nikahan. Kalau beli eceran ya sulit dapatnya, kalau di agen sini harganya juga lebih murah," ungkapnya. (Arm) (ree)