Lokasi Jembatan bambu patah di Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah..
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Jembatan Bambu di Wonosobo Patah, 1 Warga Tewas, 5 Lainnya Luka-luka

Senin, 6 Juni 2022 - 11:39 WIB

Wonosobo, Jawa Tengah – Seorang wanita tewas dan 5 orang lainnya mengalami luka-luka, setelah jembatan bambu sepanjang 15 meter Sungai Galuh, Dusun Klilin, Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah terputus saat rombongan warga tersebut tengah melintas.

Menurut Bhabinkamtibmas Polsek Kaliajar, Aipda Eko Rahmad Widodo, kejadian tersebut terjadi ketika ke enam warga Kelurahan Kalikajar tersebut pulang dari ladang yang berada di Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek, Wonosobo pada Minggu sore (5/06/2022), saat tengah melintas diatas jembatan bambu, tiba-tiba jembatan tersebut putus.

“Jembatan bambu 15 meter itu putus diduga tidak kuat menahan beban, karena saat itu dilintasi oleh 6 orang. 6 orang yang menjadi korban dan salah satunya meninggal dunia, 1 orang berhasil selamat saat menyebrangi jembatan. Dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka,” kata Aipda Eko Rahmad Widodo saat ditemui dilokasi kejadian, Senin (6/06/2022)

Setelah terjatuh dari atas jembatan setinggi kurang lebih 8 meter, korban meninggal dunia atas nama Sutiyem (50) warga Kelurahan Kalikajar, Wonosobo sebelumnya sempat terseret arus Sungai Galuh sepanjang 1 kilometer dan berhasil ditemukan warga. 

"Setelah jatuh dari jembatan, korban terbawa arus sungai. Baru ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo dan dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Sementara untuk 5 korban yang mengalami luka-luka, 2 diantaranya masih dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Wonosobo dan 3 korban lainnya hanya rawat jalan.

"Untuk korban lain hanya luka ringan. Tetapi yang dua masih harus mendapatkan perawatan di RS PKU Muhammadiyah. Sedangkan korban lainnya hanya rawat jalan," jelasnya.

Sementara itu, menurut warga, Rebo Suripto, jembatan bambu sepanjang 15 meter tersebut sering digunakan oleh para petani untuk ke ladang dan sebagai jembatan alternatif penghubung Kecamatan Kalikajar dengan Kecamatan Kertek, Wonosobo.

“Tiap hari jembatan ini digunakan warga, selain untuk akses ekonomi petani yang mau ke sawah, juga penghubung alternatif antar Kecamatan Kalikajar ke Kecamatan Kertek,” ujarnya.

Saksi juga menjelaskan, selain korban meninggal dunia, ada satu korban lain yang sempat terseret aliran sungai dan ditemukan selamat namun dalam kondisi lemas.

“Saya juga menolong satu korban lain yang sempat terseret sungai sejauh kurang lebih 100 meter, kondisinya telungkup diatas batu, selamat orangnya tapi badannya lemas,” pungkasnya. (Rbo/Buz)    

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:01
00:44
00:53
01:36
02:00
19:41
Viral